Purpose - The purpose of this research is to know the difference of university social responsibility on green accounting implementation at Tanjungpura University with other universities in Pontianak City. Green accounting is a style of accounting that describes efforts to incorporate environmental benefits and costs into making economic decisions or business financial results.Method - The objects of this research are audit committee, internal auditors, internal supervisory units and officers, lecturers, or staff at universities in Pontianak City who know about responsibility in managing the environment. This study uses accidental sampling in Tanjungpura University, Pontianak State Polytechnic, Muhammadiyah University of Pontianak, and Panca Bhakti University. The data analysis in this study was done by using Mann Whitney U-test. Result - The results of this study indicate that there are significant differences between the Tanjungpura University with other universities in Pontianak City on environmental involvement, environmental reporting, and environmental audit; while for environmental concern, there is no difference between the University Tanjungpura with other universities in the Pontianak City.Implication - Universities in Pontianak City are suggested to improve their performance related to the environment, especially in environmental involvement, environmental reporting, and environmental audit.Originality - This research is the first study that used four universities as the research objects.
Purpose - This research aims to determine the implementation of Indonesia Financial Accounting Standards (PSAK) 109 at the National Zakat Management Agency (Baznas) of West Kalimantan Province.Method - The research was conducted using a qualitative descriptive research method to describe events in the research field, in the form of reports and distribution of Zakat, Infaq and Shadaqah (ZIS) in 2017 and 2018, then compared with PSAK 109. Result - The results showed that the implementation of PSAK 109 in the recognition and measurement section of Baznas in West Kalimantan Province can be stated in accordance with PSAK 109. Meanwhile, the implementation of PSAK 109 in the presentation, disclosure and component of financial statements in Baznas of West Kalimantan Province has not fully implemented PSAK 109 as a whole.Implication - The implication of this research is expected to help Baznas of West Kalimantan Province in implementing PSAK 109 so that public trust can increase in the management of ZIS funds.Originality - The uniqueness of this research compared to several previous researches can be seen from the object of research that was first conducted at Baznas of West Kalimantan Province and the research used the data in the last 2 years.
Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mengkhususkan untuk memperdalam pengetahuan di bidang keagamaan. Mayoritas Pondok pesantren dalam operasional pendidikanya mengharuskan santri menginap di lingkungan ponpes. Oleh sebab itu, diharapkan kepada pengelola untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasana yang nyaman untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Dalam memfasilitasi sarana dan prasarana tersebut, ponpes membuka diri untuk menerima donasi dari kaum muslimin. Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pengelola kepada para donatur adalah dengan membuat laporan keuangan yang memuat seluruh transaksi keuangan ponpes. Pencatatan yang dibuat haruslah sesuai dengan Pedoman Akuntansi Pesantren (PAP) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan bekerjasama dengan Bank Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pencatatan keuangan di pondok pesantren Al I’tishom, apakah pelaporan keuangan ponpes sudah sesuai dengan PAP guna mengetahui perbaikan yang perlu dilakukan ponpes di bidang akuntansi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penerapan PAP pada pelaporan keuangan pesantren dilihat dari tiga aspek: pengungkapan dan pengukuran, penyajian, dan pengungkapan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Al I’tishom masih belum menerapkan pelaporan keuangan sesuai dengan PAP.
Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa maka desa telah menjadi daerah otonom dan berhak mengelola pendapatan desanya secara mandiri. Dengan menjadi daerah otonom, maka suatu desa dapat membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang didirikan dengan peraturan desa. Bintang Baru merupakan BUMDes yang berlokasi di Kabupaten Kubu Raya dengan beragam usaha yang dikelola seperti: market desa, internet desa, dan bank sampah. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk melihat penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dalam pengelolaan keuangan dan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan dana penyertaan modal dari pemerintah desa. Penelitian ini menunjukkan bahwa BUMDes Bintang Baru masih belum menyusun laporan keuangannya sesuai dengan SAK-ETAP.
Pondok Pesantren Al I’tishom Kubu Raya merupakan pondok pesantren yang baru berdiri tahun 2020. Dana-dana yang masuk ke Ponpes Al I’tishom untuk pembangunan masjid, asrama, dan tempat tinggal pengajar, mengharuskan pengurus membuat pelaporan yang teliti, rapi, dan transparan. Setelah terbitnya SK Kemenkumham atas nama Yayasan Menebar Cahaya Ilmu yang membawahi Ponpes Al I’tishom, Pengurus Ponpes Al I’tishom mempunyai kewajiban baru, yaitu terkait aturan dari pemerintah yang mengharuskan yayasan melaporkan laporan keuangan. Berdasarkan kedua permasalahan tersebut, solusi yang ditawarankan adalah memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan yang berbasis komputerisasi. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan SDM ponpes dalam menyusun laporan keuangan secara komputerisasi dan sesuai standar akuntansi. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan tahapan kegiatan yang dimulai dari observasi/wawancara untuk analisis kebutuhan, persiapan, pelatihan, pendampingan, dan finalisasi laporan keuangan. Luaran dari kegiatan ini menghasilkan laporan keuangan Ponpes Al I’tishom tahun 2020.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.