Kecombrang (Etlingera elatior) memiliki potensi obat tradisional adalah karena tanaman ini mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antimikroba dan antioksidan. Streptococcus mutans dan Candida albicans adalah mikroflora oral komensal yang dapat menjadi patogen jika terdapat faktor predisposisi endogen atau eksogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dan Candida albicans. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL. Prosedur kerja dalam penelitian ini adalah ekstraksi bunga kecombrang dengan pelarut etanol 96%, uji skrining fitokimia dan uji antimikroba dengan metode Difusi Cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian ini adalah zona hambat rata-rata antimikroba terhadap Streptococcus mutans adalah 6,3 mm, 6,3 mm, 7,6 mm, 10,3 mm, dan 11 mm, terhadap Candida albicans adalah 13,4 mm, 15,2 mm, 16,9 mm, 18,1 mm, dan 20,4 mm, kontrol positif penisilin memiliki rata-rata zona hambat 6,6 mm dan ketokonazol memiliki rata-rata zona hambat 6,9 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol bunga kecombrang tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dan efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.