Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fungsi lembaga pemberdayaan masyarakat dalam menunjang pembangunan di keluarahan parang tambung kecamatan tamalate kota makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket kepada responden Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan beberapa tokoh masyarakat yang dipilih secara acak dengan jumlah responden 34 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan tipe deskriptif yang menggambarkan seluruh aktivitas pelaksanaan LPM. Lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai lembaga legislatif di kelurahan berfungsi: 1) Dapat menampung aspirasi masyarakat meliputi bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan atau segala yang dianggap penting, 2) Sebagai tempat melakukan observasi untuk meyakini kebenaran dan urgensi yang disampaikan oleh masyarakat, karena bisa saja ada aspirasi masyarakat yang perlu direncanakan untuk program jangka pendek, menengah atau panjang. 3) Menyelenggarakan rapat LPM yang melibatkan tokoh masyarakat, peran rapat LPM ini bertujuan agar masyarakat dapat menyamampaikan semua aspirasinya yang belum terjaring di tahapan observasi LPM atau tidak pernah disampaikan diluar rapat The purpose of this study was to determine the function of community empowerment institutions in supporting development in Parang Tambung District, Tamalate District, Makassar City. Data collection techniques were carried out through interviews and questionnaires of respondents from the Head of the Community Empowerment Institute (LPM) and several community leaders who were randomly selected with a total of 34 respondents. This type of research is a field research with a type of field description that describes all LPM implementation activities. The community empowerment institution as a legislative institution in the village functions: 1) Can accommodate the aspirations of the community including government, development and everything that is considered important, 2) As a place to make observations to ensure the truth and urgency conveyed by the community, because there may be community aspirations that need to be addressed. planned for a short, medium or long term program. 3) Organizing LPM meetings involving community leaders, the role of this LPM meeting is for the community to convey all their aspirations that have not been captured in the LPM observation stage or have never been conveyed outside the meeting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dengan skala liner, teknik analisis data yang digunakan adalah regersi linear sederhana dengan olah data SPSS. Penelitian dilakukan dikota Makassar pada karyawan yang berkerja pada bidang jasa kontraktor dengan jumlah sampel sebanyak 48 karyawan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kompetensi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja . Hasil penelitian ini dapat dimaknai bahwa peningkatan kompetensi pekerja harus terus dilakukan dalam bidang jasa kontraktor untuk dapat mewujudkan kinerja yang diharapkan oleh perusahaan. This study aims to determine the effect of competence on employee performance. This study uses primary data obtained from the results of a questionnaire with a linear scale, the data analysis technique used is simple linear regression with SPSS data processing. The study was conducted in the city of Makassar on employees who work in the field of construction services with a total sample of 48 employees. The results showed that competence has a positive and significant relationship to employee performance with a significance value of 0.036 < 0.05. The results of this study can be interpreted that the improvement of worker competence must continue to be carried out in the field of construction services to be able to realize the performance expected by the company
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pegawai dalam penyelenggaraan pemerintahan di kantor Kecamatan Rantebulahan Timur Kabupaten Mamasa. Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Sulawesi Barat, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survey. Data-data yang diperoleh secara professional berkaitan dengan kinerja pegawai pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa. Jumlah sampel sebanyak 20 orang pegawai Kecamatan dan 7 orang warga masyarakat. Teknik penelitian yang digunakan yaitu wawancara kepada informan yaitu Camat, kepala sub bagian, pegawai adminstrasi dan tenaga honorer (Warga). Hasil penelitian menggambarkan bahwa kinerja pegawai dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Rantebulahan Timur dari aspek produktifitas kerja seperti sikap pegawai kecamatan dalam memberikan pelayanan berada pada kategori ramah (51,85% ), kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan berada pada kategori cukup cepat (44,44%), dari aspek kedisiplinan pegawai seperti absensi kehadiran pegawai yang berada pada kategori tidak tepat waktu (55,56%). The purpose of this study was to determine the employees in the administration at the East Rantebuluhan District office, Mamasa Regency. This research was conducted in West Sulawesi Province, East Rantebuluhan District, Mamasa Regency. This type of research is descriptive qualitative using a survey method. Professionally obtained data from government employees in the administration of government in East Rantebuluhan District, Mamasa Regency. The total population is 20 district employees and 7 community members. The research technique used is interviews with informants, namely the Camat, the head of the sub-section, administrative staff and honorary staff (Citizens). The results of the study illustrate that employees in the government in East Rantebuluhan District from the aspect of productivity such as the attitude of sub-district employees in providing services are in the friendly category (51.85%), employees in providing services are in the fairly fast category (44.44%), from the discipline aspect. employees such as absenteeism of employees who are in the category of not being on time (55.56%)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengananlisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah memilih tabungan Simpedes pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, unit Borong Raya. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitin ini adalah kuantitatif. Sumber data yang dilakukan penelitian ini yaitu data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Simpedes pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tbk, Unit Borong Raya. Pengambilan data dilakukan secara Purposive Sampling. Kuesioner yang dibagikan sebanyak 100. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunaan teknik analisis faktor dengan bantuan IBM SPSS Statistic 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah memilih tabungan simpedes pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tbk, Unit Borong Raya yaitu faktor sosial, jaringan tersebar luas, citra bank, pencadangan keperluan mendadak dan program undian. Karena sebab itu, faktor dominan yang mempengaruhi nasabah memili tabungan simpedess pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tbk, yaitu faktor sosial.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.