Aplikasi praktis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan pakan dibutuhkan oleh pembudidaya untuk meningkatkan produktivitas udang vaname (Litopenaeus vannamei). Untuk itu, pelapisan tepung kopepoda (Oithona sp.) pada pakan buatan dievaluasi guna mengetahui daya cerna dan rasio konversi pakan. Eksperimen menggunakan akuarium 20x20x30 (cm) dengan volume air 8 liter. Oithona sp. yang telah dikultur selanjutnya dibuat tepung sebagai bahan pelapis pada pakan buatan. Udang vaname dengan bobot awal 2,15±0,03 g diberi pakan perlakuan sebanyak tiga kali sehari selama 35 hari eksperimen dengan metode blind feeding. Empat kelompok perlakuan dengan tiga ulangan dievaluasi, masing-masing pelapisan 0 g, 1 g, 2 g, dan 3 g per 100 g pakan. Kecernaan protein dan rasio konversi pakan pada pelapisan tepung kopepoda 3 g (86,00±1,40% dan 1,14±0,02), 2 g (84,07±1,78% dan 1,19±0,04), dan 1 g (80,78±1,36% dan 1,32±0,03) secara signifikan lebih tinggi daripada 0 g atau tanpa pelapisan (70,55±2,76% dan 1,52±0,08). Kualitas air selama pemeliharaan kondusif untuk pemeliharaan udang vaname. Suhu pada rentang 29-30°C, oksigen terlarut 4,8-4,9 mg/L, salinitas 10-15 ppt, dan pH 7,1-7,3. Hasil studi mengungkapkan bahwa daya cerna dan konversi pakan udang vaname dapat ditingkatkan dengan pelapisan tepung kopepoda pada pakan buatan.