Exclusive breastfeeding is an action or activity that babies give breastfeed without additional liquid such as formula milk, oranges, honey, mineral water and without additional food such as banana, papaya, milk, biscuit, and porridge, except vitamin, mineral and medication.Exclusive breastfeeding is good for babies brain growth, most nutrition sources, relieve digestive, immune boosting infant, reduce the risk of obesity and nourish baby's lungs as well. On the other hand, Exclusive breastfeeding also benefits for mothers by economically profitable, durable, confidence to lactating, practical, convenient, delaying pregnancy, relieve overweight, diminution uterus, diminution of breast cancer, uterine cancer, reduce stress and reduce the risk osteoporosis. The factors which related to exclusive breastfeeding has not figured out. The research is descriptive analytical by cross sectional study approach. It analyzes the breastfeeding in region of Public Health Centre Sitinjo of Dairi.The population of research is 118 mothers who have babies 0-6 months in region of Public Health Centre Sitinjoof Dairi. The analysis data is univariate analysis, bivariate analysis Chi-square, and multivariate analysis logistic regression.The results showed age (p = 0,896), level of education (p = 0.582), work (p = 0,545), and income (p = 0,224) are not relevance with exclusive breastfeeding. Knowledge (p = 0.002; Or = 0,285), attitude (p = 0.001; Or = 0,211), place of birth (p = 0.000; Or = 0,280), and support the husband (p = 0.000; Or = 0,334) are relevance with exclusive breastfeeding. Knowledge, attitude, support the husband and place of birth are able to explain exclusive breastfeeding of 42.6% simultaneously. It is suggested to Public health Centre to do outreach the husband to improve knowledge of exclusive breastfeeding and its benefits. It is suggested to health service facilities to support program exclusive breastfeeding.
Penduduk dan permukiman di Desa Gunung Tua Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi mempunyai risiko tinggi terhadap bencana longsor. Jika suatu wilayah memiliki kerentanan longsor tinggi, maka perlunya masyarakat memiliki pengetahuan dan sikap agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana longsor lahan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengetahuan kebencanaan dan sikap kesiapsiagaan serta untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor lahan. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu kuantitatif. Sampel pada penelitian ini yaitu masyarakat sebanyak 90 responden di Desa Gunung Tua Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket/kuisioner dan studi dokumentasi. Teknik analisis data berupa teknik analisis persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 90 responden mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 59 responden (65.6%), dan minoritas berpengetahuan kurang yaitu 6 responden (6.7%). Sikap kesiapsiagaan mayoritas responden memiliki sikap yang cukup sebanyak 66 responden (73.3%), dan minoritas sikap kurang yaitu 6 responden (6.7%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat mempunyai tingkat pengetahuan cukup baik dan sikap kesiapsiagaan cukup baik. Penelitian ini bermanfaat untuk masyarakat, pemerintah setempat, dan praktisi pendidikan dan praktisi keilmuan dalam bidang bencana alam longsor untuk dapat dikembangkan dan disempurnakan pada penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor lahan.
Penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit menahun (Kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Diabetes Melitus dikenal sebagai silent killer karna sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Akupresur terhadap penurunan kadar gula darah pasien DM Tipe II. Penelitian dilakukan di Poliklinik Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan, pada bulan Juli 2022 sampai Agustus 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Quasy Eksperiment ini menggunakan pendekatan pre test and post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah 40 responden dan sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden yang diambil secara purposive sampling. Dan dianalisis secara Univariat dan Bivariat menggunakan uji wilcoxon dan Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok terhadap pengaruh terapi akupresur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan kadar gula darah adalah p-value = 0,005 < 0,05 dapat disimpulkan adanya pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan kadar gula darah pasien DM Tipe II di Poliklinik Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Disarankan kepada hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi bagi pasien diabetes melitus untuk melakukan secara mandiri terapi akupresur dan bagi rumah sakit imelda pekerja indonesia untuk memasukan unsur terapi akupresur sebagai bahan kajian dalam pengelolaan pasien diabetes melitus tipe II.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.