Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persentase motilitas dan viabilitas semen kambing Sapera terhadap evaluasi semen segar dan before freezing dengan penambahan pengencer tris kuning telur dan susu skim kuning telur. Metode penelitian ini adalah pengambilan semen, evaluasi semen segar (pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis), pengenceran semen, gliserolisasi, ekuilibrasi dan evaluasi before freezing. Penelitian ini terdiri dari P0, P1 dan P2, masing-masing perlakuan terdiri dari sembilan ulangan. P0 adalah semen segar kambing Sapera, P1 adalah semen kambing Sapera+pengencer tris kuning telur dan P2 adalah semen kambing Sapera+pengencer susu skim kuning telur. Data yang diperoleh dengan Uji T2 sampel dependent, membandingkan P0 dan P1 serta P0 dan P2. Data menunjukkan perbedaan sangat nyata (p<0,01) pada perlakuan P0 dan P1 persentase motilitas 76,11%; 65,56% dan viabilitas 82,33%;72,22%. P0 dan P2 persentase motilitas 76,11%;61,11% dan viabilitas 82,33%;67,78%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penelitian persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa kambing Sapera mengalami penurunan dari semen segar pada tris kuning telur dan susu skim kuning telur before freezing.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.