Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB Paru (mycobacterium tuberculosis). Gejala utama adalah batuk selama 2 minggu atau lebih, batuk disertai dengan gejala tambahan yaitu dahak, dahak bercampur darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam lebih dari 1 bulan. Penyakit TB Paru ditanyakan pada responden untuk kurun waktu ≤ 1 tahun berdasarkan diagnosis yang ditegakkan oleh tenaga kesehatan melalui pemeriksaan dahak, foto toraks atau keduanya [1]. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 menunjukkan 9 juta penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB Paru [2]. Pada tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi 9,6 juta penduduk dunia terinfeksi kuman TB Paru [3]. Pada tahun 2014, jumlah kasus TB Paru terbanyak AR T IC LE IN F O
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.