<p class="JIPIAbstrakKeywords">Paper ini menyajikan karakteristik gain pada kaca tellurite dengan komposisi 55TeO2-2Bi2O3-(43-x)ZnO-xEr2O3 dimana (x=0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0). Serapan optik kaca diukur mengunakan Ultra Violet-Visible Spectroscopy (UV-Vis) lambda 25. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 400 nm sampai dengan 1100 nm dengan range 0,1 nm. Pola cross section emisi serta absorbsi kaca didapat dengan menggunakan persamaan McCumber kemudian digunakan untuk menentukan gain cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan muncul saat rasio inversi mencapai 0,4 atau lebih karena emisi lebih dominan dan dapat mengimbangi absorbsi. Berdasarkan hasil penelitian urutan tinggi intensitas puncak gain cross section pada berbagai rasio inversi dari tinggi ke rendah adalah x=3.0> x=1.0> x=2.5> x=1.5> x=0.5> x=2.0.</p>
AbstrakArtikel ini berisi tahapan pembuatan aplikasi dengan GUI Matlab yang digunakan untuk menganalis sifat lasing kaca tellurite yang didadah ion erbium dengan teori Judd Ofelt. Tahapan pembuatan aplikasi terdiri dari 1) analisis kebutuhan fungsional, 2) melakukan kajian formulasi model matematis judd ofelt, 3) membuat aplikasi perhitungan parameter judd ofelt dengan Matlab dan 4) Pengujian. Hasil pengujian menunjukkan rata rata error terbesar adalah 5,79% pada komposisi x=1,0 sedangkan rata rata error terkecil adalah 0,17% dari hasil ini aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk menganalis sifat lasing. Berdasarkan analisis parameter Judd Ofelt memiliki trend Ω 2 > Ω 6 > Ω 4 yang bersesuaian dengan komposisi lain yaitu TBZNbEr10, SALSFEr, LBTAFEr, TZN dan PKBAEr. Berdasarkan hal tersebut, kaca memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai penguat optik dalam sistem komunikasi optik .
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.