Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi, penekanan anggaran, dan asimetri informasi terhadap budgetary slack pada Universitas Nusa Cendana. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang diuji secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah semua unit kerja di Universitas Nusa Cendana. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial partisipasi dan asimetri informasi memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap budgetary slack pada Universitas Nusa Cendana. sedangkan penekanan anggaran berpengaruh positif signifikan terhadap budgetary slack pada Universitas Nusa Cendana.

This research aims to evaluate existing waste management and formulate strategies for waste management that can be implemented used in realizing SDGs based on current conditions at the Alak Final Processing Site (TPA) which is the only TPA used to accommodate waste from all areas of the city of Kupang. The method used in this research is qualitative by conducting direct interviews and observations to collect data and information and then analyzed using the SWOT analysis tool to identify strengths, weaknesses, opportunities and threats. The results of the SWOT - IFAS analysis show that the strength factors get a total score of 1.6 and the weaknesses factors get a total score of 2.91 with a score difference of -1.31. This means that the weakness factor is greater than the strength factor. Meanwhile, the EFAS table shows that the opportunity factor gets a score of 2.34 and the threat factor gets a total score of 1.42 with a score difference of 0.92. This means that opportunities related to the development of TPA Alak can be maximized to reduce existing threats.

This study aims to formulate a tourism development strategy based on local wisdom in improving the welfare of local communities in the Districts of North Mollo, Central Mollo, South Mollo, and Fatumnasi, South Central Timor Regency, NTT Province. This research is a quantitative descriptive study using questionnaires, observation and documentation as data collection methods. The analytical tool is a SWOT analysis in order to find out internal and external factors that will be strengths and weaknesses as well as opportunities and threats in the development of tourism based on local wisdom. Research respondents consisted of visitors to tourism sites, village officials and local residents in the tourist areas of North Mollo, Central Mollo, South Mollo, and Fatumnasi. The results show that the sub-districts of North Mollo, Central Mollo, South Mollo, and Fatumnasi have internal and external tourism potential, namely local wisdom in the form of beautiful nature and fresh air as well as serving local agricultural products and local home industry products which are processed professionally through MSMEs. -MSMEs that have local characteristics that cannot be obtained by visitors in other areas. This is a differentiating factor with other tourist sites in NTT.

No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit investasi dan bagaimana pengendalian internal pada prosedur pemberian kredit investasi pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Kupang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan wawancara terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Kupang telah menjalankan prosedur pemberian kredit investasi sudah sesuai dengan prosedur, dimulai dari sosialisasi kredit dari pihak yang berwenang, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen-dokumen untuk memenuhi persyaratan, setelah itu dilakukan analisa kredit untuk mengetahui kredibilitas debitur dan terakhir debitur menunggu pencairan atas pengajuan kreditnya. (2) PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Kupang telah melakukan pengendalian internal pada prosedur pemberian kredit investasi dengan baik sesuai dengan lima komponen pengendalian internal yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan.