Wajib pajak adalah kewajiban orang pribadi atau badan pelaporan pajak. Di Indonesia seiring dengan tuntutan pemerintah dalam hal kewajiban kepemilikan NPWP bagi wajib pajak perorangan, terjadi peningkatan jumlah wajib pajak perorangan yang sangat signifikan. Banyaknya wajib pajak sehingga ditjen pajak berinisiatif meluncurkan layanan pajak secara elektronik dan online yaitu e-filling. Namun kenyataan masih banyak masyarakat mimilih untuk laporan pajak secara manual ketimbang menggunakan e-filling karena pengetahuan menggunakan teknologi masih minim dan masyarakat berpikir lebih rumit menggunakan e-filling serta masyarakat merasa takut menggunakan elektronik karena takut data yang mereka input disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sehingga hal demikian mempengaruhi minat masyarakat terhadap pengguna e-filling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proyeksi potensi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bengkulu tahun 2014-2016. Penelitian ini dilakukan pada perilaku wajib pajak. Metode yang dilakukan yaitu kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode yang berlandasan pada filsafat posiivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel. Data yang digunakan yaitu data primer. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa gender, usia, pengalaman, kesukarelaan yang memoderasi hubungan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, hubungan pengaruh sosial, hubungan kondisi-kondisi pemfasilitasi terhadap niat keperilakuan secara simultan adalah positif atau berpengaruh pada perilaku wajib pajak pengguna e-felling. Sedangkan pengalaman, usia, yang memoderasi hubungan pengaruh sosial, kondisi-kondisi pemfasilitasi terhadap niat keperilakuan, perilaku pengguna secara simultan adalah negatif atau tidak berpengaruh pada perilaku wajib pajak pengguna e-felling.
This study aimed to find out the effect of understanding, training, external pressure and organizational commitment on the effectiveness of performance-based budgeting implementation and budget absorption in the Regional Government of Bengkulu Province. This study was based on the importance of information on performance-based budgeting and budget absorption. The samples taken were from 17 Regional Apparatus Organizations in the Regional Government of Bengkulu Province with a questionnaire that could be researched totalling 90 respondents. The technique of collecting data was using quantitative data by distributing questionnaires and giving them to each respondent with the criteria of having an interest in compiling, using and reporting budget realization or executing the budget from the Regional Government. Hypothesis testing used Smart PLS 3.3. The results of hypothesis testing showed that understanding and training had a significant effect on the effectiveness of performance-based budgeting implementation and had a positive effect on budget absorption. Meanwhile, the external pressure variable had a significant influence on the budget absorption variable but had a negative effect on the effectiveness of performance-based budgeting implementation. In the organizational commitment and effectiveness of performance-based budgeting implementation variables, it had a negative or no significant effect on budget absorption.
Sebuah sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan dari berbagai perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mengubah data menjadi informasi yang dapat memberikan manfaat bagi penggunanya.Komponen tersebut disebut dengan teknologi informasi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Keahlian Sumber Daya Manusia dan pemakai teknologi informasi terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi sebanyak 52 orang dari 26 SKPD yang ada di Kota Bengkulu, pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sumber data dari penelitian ini adalah pegawai SKPD Kota Bengkulu bagian pelayanan sistem informasi manajemen , Koesioner hanya di berikan 1 dari masing-masing SKPD.. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPS ( Statistical Package for Social Science). Hasil penelitian ini yaitu, nilai signifikansi variabel Sumber Daya Manusiasebesar 0,000. Hal menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel ini lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi variabel Sumber Daya Manusiasebesar 0,150. Hal ini berati bahwa nilai signifikansi variabel keahlian pemakai lebih besar dari 0,05.2. Berdasarkan uji F diketahui, nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 berarti bahwa variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Kesimpulan penelitian ini Sumber Daya Manusiaberpengaruh terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik, keahlian pemakai tidak berpengaruh terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik dan variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.