Salah satu bentuk pengembangan pariwisata yang menempatkan masyarakat atau komunitas setempat dalam pengelolaannya adalah desa wisata. Pandai Sikek merupakan sebuah Kenagarian (desa) wisata kerajinan yang terdapat di Kecamatan x Koto Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat sebagai daerah penghasil kerajinan tenun yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau dengan nama “Songketâ€. Seni kerajinan tenun ini sudah menjadi ikonnya Pandai Sikek yang menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan Pandai Sikek sebagai desa wisata kerajinan songket berdasarkan kajian aspek sedian dan aspek permintaan guna memberikan rekomendasi pengembangan Nagari Pandai Sikek kedepannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran, yaitu metode kualitatif untuk mengkaji aspek sediaan (supply), karakteristik masyarakat, serta kebijakan, dan metode kuantitatif untuk mengkaji aspek permintaan wisata (demand). Hasil penelitian menunjukan Pandai Sikek memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata kerajinan songket, namun perlu perbaikan serta mengoptimalkan terkait aspek sediaan yaitu: elemen aksesibilitas, amenity, promosi, informasi dan kelembagaan.
<p><em>Salah satu bentuk pengembangan pariwisata yang menempatkan masyarakat atau komunitas setempat dalam pengelolaannya adalah desa wisata. Pandai Sikek merupakan sebuah Kenagarian (desa) wisata kerajinan yang terdapat di Kecamatan x Koto Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat sebagai daerah penghasil kerajinan tenun yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau dengan nama “Songket”. Seni kerajinan tenun ini sudah menjadi ikonnya Pandai Sikek yang menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan Pandai Sikek sebagai desa wisata kerajinan songket berdasarkan kajian aspek sedian dan aspek permintaan guna memberikan rekomendasi pengembangan Nagari Pandai Sikek kedepannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran, yaitu metode kualitatif untuk mengkaji aspek sediaan (supply), karakteristik masyarakat, serta kebijakan, dan metode kuantitatif untuk mengkaji aspek permintaan wisata (demand). Hasil penelitian menunjukan Pandai Sikek memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata kerajinan songket, namun perlu perbaikan serta mengoptimalkan terkait aspek sediaan yaitu: elemen aksesibilitas, amenity, promosi, informasi dan kelembagaan.</em></p>
Introduction: Ischemic stroke in young adults is less common than in older adults, but its occurrence warrants further investigation to determine the cause and appropriate treatment to improve outcome. One of the stroke manifestations is a disconnection syndrome, such as alexia without agraphia, a condition in which a patient cannot read but the ability to write remain relatively intact. Pure alexia is associated with the lesion in the medial occipitotemporal lobe in the dominant hemisphere, also known as the visual word form area (VWFA). Case Report: Here we report a case of a 30-year-old male, who presented with an acute complaint of inability to read without any difficulty in writing, accompanied by right homonymous hemianopia which occurred two days before admission. Initial brain scan was normal. However, the repeated brain scan two weeks after admission showed infarction in the left occipitotemporal lobe. He had no known previous vascular risk factors other than obesity. The evaluation during admission showed high blood pressure, dyslipidemia, and suggestive of autoimmune disease, all of which might contribute to the ischemic stroke occurrence. During follow-up he was referred for the neuropsychological assessment and rehabilitation as well as to the outpatient clinic for use of antithrombotic as secondary prevention. He showed gradual improvement in his symptoms after sixth months follow-up. Conclusion: Stroke in young adults is an increasing problem nowadays due to its rising incidence and more diverse pathogenetic mechanisms and related high morbidity. One of the neurological deficits found in stroke is a disconnection syndrome such as alexia without agraphia in which there is an acquired inability to read with relatively preserved writing ability. Pure alexia found in this case was due to an infarction of the occipitotemporal lobe that disconnects primary language areas from incoming visual information.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.