The research was carried out aimed at solving problems in selecting the best administrative staff at the Vita Insani Hospital. This problem is overcome by designing a decision support system that is able to help decision makers to select the best administrative staff. This DSS was designed using the Elimination Et Choix Traduisant La Realite (ELECTRE) method. From the results of this study it is concluded that the Electre method is very appropriate to use as a decision support tool where the best alternative is the Vita_staff_001 administrative staff which eliminates other alternatives by having a value of 1 as much as 3 which is more than the value of 1 for the other alternatives.
This study aims to provide the right solution in overcoming the problem of selection for prominent class students senior high school at SMAN 2 Pematangsiantar. The solution is to make a decision support system for the selection of prominent class XI IPA students in determining rankings. The method used is the TOPSIS (Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution) algorithm by using several criteria, namely: Mid Test Score, Final Exam Score, Extracurricular, Personality, and Attitude. The results of student data processing using the decision support system obtained weights of 1, 0.57188272655161, and 0.56259472567445 for rank 1 to rank 3. The implementation of this Decision Support System is beneficial and makes it easier for the school and the homeroom teacher to determine ranking for the selection of prominent class students.
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu topik pembahasan pada mata pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini tentu berguna bagi para calon lulusan SMK untuk menekan angka risiko kecelakaan atau gangguan kesehatan selama aktivitas pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga sekolah tentang faktor risiko dan bahaya yang bisa timbul sebagai dampak dari aktivitas di sekolah. Pengabdian ini dilakukan di SMKS Methodist di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan bersama PT. Emcotama sebagai mitra Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI). Sebanyak 30 peserta didik dari SMKS Methodist di Tanjung Morawa dilibatkan dalam kegiatan ini. Hasil dari angket yang disebarkan menunjukkan bahwa 94%-95% peserta kegiatan setuju bahwa tempat penyelenggaran dan fasilitas sesuai standar K3. Selain itu, seluruh peserta menyatakan bahwa narasumber dinyatakan layak. Secara teori/praktik, 90,5% peserta menyatakan bahwa praktik yang dilakukan dalam kegiatan ini memenuhi standar K3. Sebanyak 95% peserta sepakat bahwa kegiatan memiliki manfaat dan nilai tambah bagi mereka. Kegiatan ini mencapai keberhasilan dengan hasil lebih dari 89% peserta menyatakan kepuasan mereka terhadap kriteria materi, narasumber, konsumsi, serta fasilitas yang diperlukan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan PKM dalam bentuk edukasi mengenai risiko dan bahaya yang berpotensi muncul sebagai akibat dari berbagai aktivitas yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah telah terlaksana dengan baik. Hal ini diindikasikan dari lebih dari 90% peserta paham mengenai dasar-dasar K3 dan praktik pelaksanaannya yang sudah memenuhi standar K3. Aspek yang perlu mendapat perhatian adalah durasi kegiatan yang perlu diperpanjang karena meliputi sisi praktik untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.