This service activity is the application of an innovative submersible solar pump in a hydro-organic greenhouse environment in Grangsil Jambangan, Malang Regency. This is motivated by the need for water that can only be obtained through deep wells with submersible pumps in hydro-organic greenhouses that already use solar power plants but have insufficient power. The purpose of this service is to provide theoretical and practical understanding for Tour conscious group (POKDARWIS) Jambangan members as managers of the hydro-organic greenhouse. The methods used include focus group discussions (FGD) and joint practice in developing solar power plants for submersible pumps. After the implementation of this program, there was an increase in the capacity of the solar power plants, which has been able to turn on submersible pumps, hydroganic circulation pumps, and other needs. In one day, the submersible pump only needs to be turned on for 2 hours and produces 4,572 liters of water, sufficient for greenhouse hydroganic needs and other needs. Another positive impact is that POKDARWIS Jambangan members have been able to manage and maintain PLTS for a hydro-organic greenhouse. The submersible water pump prototype for hydroganic agriculture at the greenhouse using independent energy is very practical and efficient so it is expected to become a prototype for modern agricultural facilities in the context of a national-scale food security improvement program.
Penelitian desain ini dimulai dari permasalahan penanganan penduduk yang sakit dan kebutuhan fasilitas medis darurat di daerah bencana. Kecepatan dan Efisiensi dalam penanganan bencana, tindakan pencegahan yang efektif, rehabilitasi dan pemulihan, penyampaian bantuan bencana yang tepat waktu akan meminimalkan hasil negatif setelah bencana terjadi. Penanggulangan bencana dimaksudkan untuk menampung banyak korban bencana dalam suatu bangunan yang layak huni dan nyaman, salah satu fasilitas penanggulangan bencana yang sangat dibutuhkan adalah Rumah Sakit Darurat Bencana, yang terdiri dari peralatan diagnostik dasar dan sarana yaitu: Triase, ICU, Ruang Operasi, Terapi / Perawatan, Ruang Konsultasi, Radiologi, Laboratorium / Diagnostik, Apotek. Sampai saat ini Fasilitas Rumah Sakit Darurat Bencana Terpadu belum tersedia di Indonesia, beberapa bencana yang terjadi di Indonesia hanya difasilitasi dengan posko kesehatan dengan tenda atau gedung gawat darurat yang dibangun dengan struktur dan teknologi konvensional yaitu tenda rangka baja dengan biaya yang tinggi dan waktu yang lama. untuk membangun. Oleh karena itu, RS Gawat Darurat Bencana membutuhkan suatu struktur yang dapat dibangun dalam waktu singkat dengan menggunakan struktur pneumatic air inflated. Konsep desain RS Emergency Disaster difokuskan pada kecepatan dan efisiensi penanganan pasien sehingga akan membantu proses penyembuhan. Metode penelitian untuk perancangan Rumah Sakit Darurat Bencana ini menggunakan desain berbasis bukti yaitu rancangan yang didasarkan pada bukti ilmiah berupa hasil penelitian sebelumnya dan penelitian sendiri. Terdapat 5 parameter dalam perancangan Rumah Sakit Darurat Bencana, yaitu: mobilitas, portable, modularitas, keamanan dan kenyamanan bagi pasien dan tenaga medis. Penataan massa bangunan rumah sakit darurat dirancang secara berjenjang, dimulai dari kebutuhan dasar pada awal bencana terjadi yaitu bangungan triase dan ruang operasi, selanjutnya berangsur-angsur dilengkapi dengan fasilitas kesehatan lain sehingga rumah sakit dapat berfungsi sebagaimana rumah sakit layaknya yang dapat menampung 150 pasien rawat inap.
ABSTRAKPertanian Perkotaan (Urban Farming) adalah bertani dengan memanfaatkan lahan sempit atau intensifikasi lahan, guna memenuhi kebutuhan sayuran dan buah segar sehari-hari bagi masyarakat pemukiman/perumahan di perkotaan. Teknologi Air Inflated Structure sebagai fasilitas pendukung peningkatan produksi Pertanian Perkotaan, dengan sistem portabel Greenhouse dapat dibangun serta dipindahkan ke lokasi tertentu secara mudah, aman, cepat, bahan struktur ringan (0,55mm PVC Terpaulin) sehingga produk Pertanian Perkotaan semakin dekat dengan konsumen pemukiman di Perkotaan, dampaknya harga semakin murah namun berkualitas. Tujuan Penelitian adalah merencanakan, membuat dan menguji protitipe tenda Air Inflated Structure sebagai fasilitas Urban Farming guna memenuhi aspek kekuatan, kecepatan, efektifitas dan kenyamanan Greenhouse. Metode Penelitian menggunakan Metode Eksperimen, diawali dengan perancangan, pembuatan dan pengujian prototipe tenda meliputi (1) uji kekuatan dan ketahanan bahan terhadap cuaca (2) uji meterial yang paling efektif guna komponen struktur (3) uji kecepatan pembuatan, pengangkutan, perakitan, pemasangan, pembongkaran (4) uji kenyamanan. Pengujian dilakukan di Lab Universitas Narotama dan Lab Universitas Merdeka Malang, terbukti memberikan hasil yang handal dan memuaskan meliputi kuat uji tarik hingga 218,3 kg, daya tahan bahan hingga >70 0 C, kecepatan instalasi pemasangan dan pembongkaran menjadi lebih efektif dan efisien serta kenyamanan dalam ruangan suhu maksimum 35 0 C.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.