The competence of PAUD teachers is indispensable in achieving early childhood education goals, in fact 47.42% of PAUD teachers have not obtained UKG scores according to the criteria or can be said to have no professional and pedagogic competence in the high category. Therefore, it is necessary to study the education background, certification, and age of PAUD teachers towards the UKG results. The purpose of the study was to analyze: (1) the achievement of the value of UKG for Early Childhood Education (PAUD) teachers in Bandar Lampung in 2015, (2) educational background, certification, and age of PAUD teachers who had attended UKG in Bandar Lampung City in 2015. The results of the research were found: (1) Competency mapping based on educational background, certification, and age of PAUD teachers and (2) Formulation of recommendations of policy makers on the effectiveness of programs in improving the competence of PAUD teachers in the form of education and training, seminars, internships, workshops, and comparative studies to support PAUD teacher professionalism. Keywords: Test of Teacher Competence, PAUD Teacher Certification, Educational Background, Age of PAUD Teachers
Kompetensi guru sangat diperlukan dalam pencapaian tujuan pendidikan, namun pada kenyataannya guru belum sepenuhnya mengembangkan kompetensinya dikarenakan guru belum mengenal Teknologi Infromasi dan Komunikasi (TIK). Oleh karena itu, model pelatihan literasi media dan informasi sangat diperlukan. Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya guru yang kurang mampu di dalam mengakses media dan informasi sebagai bagian dari sumber belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk; (1) Mendeskripsikan kondisi dan potensi untuk dikembangkannya model pelatihan literasi media dan informasi guru SD di Provinsi Lampung; (2) Mengembangkan model pelatihan literasi media dan informasi guru SD di Kota Bandar Lampung; (3) Menghasilkan prototype pengembangan model pelatihan literasi media dan informasi guru SD di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian dan pengembangan dengan langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut; (1) Analysis (analisa), needs assessment (analisis kebutuhan); (2) Design (desain), yang kita lakukan dalam tahap ini mengadopsi dari model diklat nedler yang dikembangkan peneliti untuk disesuaikan dengan potensi & kondisi penelitian; (3) Development (pengembangan), pengembangan adalah proses validasi atau kegiatan untuk menguji kelayakan oleh para pakar; (4) Implementation (implementasi/eksekusi), implementasi adalah kegiatan untuk menilai prototype model pelatihan yang sedang kita buat; (5) Evaluation (evaluasi/ umpan balik), yaitu proses untuk melihat apakah prototype model pelatihan yang sedang dibangun berhasil atau tidak, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Penelitian ini menghasilkan prototype model pelatihan literasi media dan infromasi. Sedangkan tujuan prototype model pelatihan literasi media dan informasi ini untuk dijadikan bahan acuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota atau Propinsi sebagai dasar penyusunan pelatihan literasi media dan informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku main bergantian serta mengetahui faktor penyebab sulitnya main bergantian pada anak usia dini di TK Amarta Tani Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dengan peserta didik sebagai subjeknya dan data sekunder dadri wawancara guru sebagai informan serta data pendukung berupa dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan, direduksi, dideskripsikan dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku main bergantian di TK Amarta Tani Bandar Lampung terdapat anak yang main bergantian dan tidak main bergantian. Sebagian besar anak main bergantian dengan temannya dan beberapa anak tidak main bergantian. Anak yang sudah main bergantian termasuk anak yang cepat menyesuaikan diri secara sosial. Faktor lingkungan mempengaruhi anak main bergantian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.