Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan kesulitan belajar siswa dalam memahami pembelajaran Biologi pada pokok bahasan sistem pertahanan tubuh di kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesulitan belajar siswa dalam  memahami pembelajaran Biologi pada pokok bahasan sistem pertahanan tubuh di kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah Aimas yang berjumlah 50 orang, tekhnik pengambilan sampel yaitu dengan cara “Simple random sampling” dan sampel dalam penelitian ini adalah 30% dari populasi  yakni sebanyak 12 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket, dan wawancara.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran biologi pada pokok bahasan sistem pertahanan tubuh yaitu , 2 orang berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 29,17%, 7 orang berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 63,63%, dan 3 orang berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 25%. Secara umum, kesulitan belajar siswa dalam memahami materi sistem pertahanan tubuh berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya perhatian dan minat siswa dalam mempelajari materi sistem pertahanan tubuh serta siswa memiliki kemampuan daya ingat yang kurang baik. Kemudian upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajar siswa adalah mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar, memberi perhatian atau pendekatan khusus terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar, penyampaian materi dengan menggunakan metode yang sesuai, mengulangi materi pelajaran, memotivasi agar siswa mempelajari Biologi dengan cara sering membaca.

Kemamampuan berpikir kritis merupakan kemamapuan yang harus dimiliki oleh peserta didik, dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran. Penerapan  model pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemamapuan peserta didik dalam berpikir kritis Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-eksperimen semu dengan desain penelitain nonequivalent pretest posttest control group design. Jumlah Populasi dalam  penelitian adalah 262 orang yang tergabung dalam kelas VII SMP Negri Mataram. Sampel penelitian berjumlah 114 orang yang terbagi menjadi 4 (Empat) kelas, diambil dengan menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpiki kritis adalah tes essy. Data dianalisis menggunakan uji Anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah.

Pembelajaran berbasis masalah dipadukan LKPD 5E merupakan inovasi pembelajaran yang berfokus pada peserta didik (student center).Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan interaksi pembelajaran berbasis masalah dipadukan LKPD 5E dengan kemampuan akademik terhadap keterampilan proses sains peserta didik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain penelitain non equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah semua peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Mataram berjumlah 262. Sampel penelitian terdiri dari 4 (empat) kelas berjumlah 114, diambil dengan  menggunakan tehnik sampling purposive. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains adalah lembar observasi keterlaksanaan RPP dan tes uraian. Data  dianalisis menggunakan uji Anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran berbasis masalah dipadukan LKPD 5E berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan proses sains peserta didik; (2) Kemampuan akademik berpengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik; (3) Ada interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dipadukan LKPD 5E dengan kemampuan akademik terhadap keterampilan proses sains.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problem base learning sebagai solusi untuk dapat penigkatakan kemampuan berfikir logis pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 1 Aitinyo. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Aitinyo Kabupaten Maybrat  pada bulan oktober-November 2022.Jenis penelitian yang digunakan PreExperimental .Dengan desain menggunakan One Group Pre-tes Posttes.Instrumen yang digunakan adalah tes soal essay.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 peserta didik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa prettes memiliki mean 74,77sedangkan posttest memiliki mean 89,64dan

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi morfologi tumbuhan matoa (Pometia pinnata) di  lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif pada tumbuhan matoa. Hasil penelitian di Lingkungan Kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong yaitu, tumbuhan matoa yang terdapat di Lingkuangan Kampus (UNIMUDA) Sorong memiliki warna daun (merah cerah, hijau), bentuk (majemuk), ukuran (2-8 cm), tepi (berombak) dan permukaan daun halus. Batang matoa memiliki warna (coklat, keputih-putihan), bentuk (silindris/tegak). Permukaan batang kasar.  Akar matoa  memilki warna akar (coklat), bentuk akar (tunggang), dan permukaan akar kasar. Buah matoa memiliki warna (hijau, merah, kehitaman), bentuk buah (bulat), permukaan buah halus dan kasar. Bunga matoa memiliki warna (merah, hijau dan kuning), bentuk (majemuk), permukaan bunga halus. Biji matoa memmiliki warna yaitu (coklat kehitaman dan coklat muda), bentuk biji (bulat) dan permukaan biji kasar.