This study aims to determine the implementation of monetary policy conducted by The US Federal Reserve on the movement of interest rates of Bank Indonesia (BI 7 Days Repo), Rupiah exchange rate against US Dollar, Indonesia inflation rate and export value of Indonesia.The research method used is quantitative descriptive method with the aim to create a systematic, factual and accrual picture of the facts of reality in that year. The data used are secondary data, which are historical data on FFR, inflation, monetary policy and rupiah exchange rate.From the results of the analysis and discussion, it can be concluded that the monetary policy undertaken by the United States Government in dealing with its economic problems in 2017 - 2018 is to raise the federal rate (FFR) periodically and indirectly, this affects the value of Indonesian exports.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan moneter apa saja yang telah diterapkan oleh Bank Indonesia dalam upaya mengendalikan inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS dalam periode tahun 2012 -2016, serta dampakdampak kebijkan tersebut bagi kredit UMKM. Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan tujuan untuk membuat gambaran yang sistematis, faktual dan akrual mengenai fakta-fakta realiti pada tahun tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu datadata yang bersifat historikal pada inflasi, kebijakan moneter dan nilai tukar Rupiah. Dari hasil analisa dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa kenaikan inflasi selama tahun 2012 -2016 secara umum disebabkan oleh bergejolaknya harga-harga pada hampir semua sektor industri dan kenaikan harga BBM. Meskipun demikian, jumlah peminat kredit UMKM tidaklah menurun. Hal ini dapat terlihat dari jumlah dana kredit yang dikucurkan oleh BI selalu mengalami peningkatan pada periode tersebut. Kata kunci : Inflasi, Kurs Rupiah, Kebijakan Moneter, Kredit UMKM. A. PENDAHULUANFluktuasi nilai tukar Rupiah dan tingkat inflasi selalu menarik untuk diikuti. Tingkat inflasi dan perubahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam perekonomian suatu Negara, salah satunya dipengaruhi oleh operasi moneter sebagai pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia, selaku Bank Sentral Indonesia.Bank Indonesia menetapkan kebijakan moneter, memiliki hak dan kewajiban untuk mengatur kondisi tingkat inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah harus berada pada level aman agar dapat menjaga stabilitas perekonominan dalam Negeri tetap dalam kondisi stabil.Krisis disebabkan oleh kebijakan yang dibuat oleh bank sentral, yang justru cenderung mempertahankan tingkat bunga yang terlalu rendah dapat memicu
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.