Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang masih minimnya jumlah kajian akuntansi berbasis kearifan lokal dibandingkan dengan kajian akuntansi modern. Penelitian ini bertujuan untuk memotret praktik keuntungan oleh para pedagang sembilan bahan pokok (SEMBAK0) di Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis data model Miles dan Huberman, yaitu reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemi covid 19 terjadi penurunan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh oleh pedagang digunakan untuk membiayai kebutuhan kesahari-hari, sebagai modal usaha, dan beramal. Kedua praktik akuntansi keuntungan tersebut berbasis dengan nilai sabari dan huyula.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.