<p>Hermeneutika merupakan sebuah metode interpretasi terhadap sebuah simbol baik berupa teks atau lambang lainnya. Dalam perkembangannya sebagai metode hermeneutika banyak dianut oleh berbagai disiplin ilmu demi mengungkapkan makna yang tersirat dalam sebuah simbol atau teks. Salah satu disiplin ilmu yang menggunakan hermeneutika sebagai metodenya adalah sejarah. Sejarah menggunakan hermeneutika pada bagian interpretasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menunjukan pentingnya hermeneutika dalam kajian filsafat sejarah. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif-analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukan beberapa hal, diantaranya yaitu, varian atau jenis-jenis dalam hermeneutika mulai dari hermeneutika romantis milik Friedrich Ernst Daniel Schleiermarcher, hermeneutika metodis karya Wilhelm Dilthey, hermeneutika fenomenologis yang dibangun oleh Edmund Husserl, hermeneutika dialektis dengan eksemplar Martin Herdegger, hermeneutika kritisnya Jurgen Habermas, dan hermeneutika milik Paul Ricouer yang sering digunakan dalam teks sastra serta yang terakhir metode hermeneutika dekonstruksionis hasil pemikiran Jacques Derrida. Selain itu dibahas juga alasan hermeneutika menjadi sebuah metode dalam filsafat sejarah dan bagaimana cara memahami filsafat sejarah dengan hermeneutika. Sehingga penelitian ini berfokus pada hermeneutika sebagai metode penafsiran teks dalam filsafat sejarah dan varian yang sering digunakan dalam hermeneutika pada kajian filsafat sejarah. Hal ini dilakukan demi membatasi terlalu luasnya objek kajian dalam penelitian.</p>
<p class="JOURNALBODY">Penelitian ini bertujuan untuk mengulas secara mendalam dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 kepada industri Keramba Jaring Apung (KJA) serta strategi apa yang diterapkan industri ini dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi model Miles dan Huberman, karena dianggap relevan dalam mendeskripsikan secara naratif hasil penelitian yang telah dilakukan. Teknik dan prosedur pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Oleh karena itu, peneliti berperan dalam hal perencana, pengumpul data, penganalisis dan penulis hasil dari penelitian ini. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Curug Apu yang terletak di Kabupaten Purwakarta yang berada di wilayah perairan waduk Jatiluhur, memiliki manfaat<strong> </strong>bagi masyarakat sekitar, yaitu digunakan sebagai lokasi usaha perikanan air tawar atau biasa disebut dengan Keramba Jaring Apung (KJA). Di Kabupaten Purwakarta, usaha KJA ini menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang kerja untuk masyarakat<strong>. </strong>Di masa sekarang pandemic covid-19, terdapat ancaman lain yang mengganggu pelaksanaan industri ini. Dengan penyebarannya yang luar biasa cepat serta sulit dideteksi siapa saja pengidapnya, membuat industri ini juga turut terkena dampaknya. Apalagi setelah diproklamirkannya sistem <em>physical distancing</em> yang bertujuan untuk menjaga jarak serta diterapkannya PSBB di beberapa wilayah. Secara tidak langsung kebijakan tersebut mempengaruhi pangsa pasar industri KJA<strong>. </strong>Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan menyimpan dan menahan penjualan ikan patin dan nila di pasaran hingga harga yang ada dipasaran tersebut kembali stabil.<strong></strong></p>
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengkaji lebih dalam mengapa dipilihnya Christiaan Snouck Hurgronje dalam meneliti dan memberikan nasihat kepada pemerintah Kolonial Belanda serta bagaimana peran Snouck Hurgronje dalam perkembangan dinamika Islam di Nusantara khususnya Aceh, dengan semua nasihatnasihat yang telah diberikannya, apakah memiliki pengaruh besar pada keberhasilan pemerintah Kolonial Belanda dalam menduduki dan menguasai Aceh yang dianggap sebagai simbol perlawanan keagamaan terlama dan paling berbahaya di wilayah Nusantara, sehingga memberikan dampak yang besar pada keuangan dan administrasi pihak Kolonial karena terus menggelontorkan dana lebih demi memasok persenjataan perang. Penelitian ini juga turut menelusuri apakah perlawanan rakyat Aceh berhenti dengan berhasil di takhlukannya Aceh oleh pihak Kolonial Belanda. Untuk menggambarkan peristiwa tersebut secara valid dan kredibel, maka peneliti menerapkan metode penelitian sejarah yang bersifat deskriptif analisis dengan instrumen utama berupa studi literatur. Metode ini terdiri dari empat tahap yaitu: pengumpulan sumber (heuristik), kritik (verifikasi), interpretasi dan penulisan (historiografi). Dari hasil penelitan tersebut ditemukan bahwa nasihat-nasihat yang diberikan oleh Snouck Hurgronje sangat berpengaruh dalam menaklukan Aceh, karena latar belakang yang ia miliki. Selain itu sebelumnya Snouck juga telah melakukan penelitian terhadap umat muslim baik di Aceh, Nusantara maupun Timur Tengah sehingga nasihat yang ia berikan tepat dan mampu membuat Aceh menjadi terpecah belah dari dalam dengan memanfaatkan para Uleebalang yang takut kehilangan jabatan dan kedudukan ditengah masyarakat Aceh. Hasilnya hal tersebut berdampak kepada takhluknya Aceh di Tangan Pemerintah Kolonial Belanda. Kemudian nasihat yang diberikan oleh Snouck Hurgronje mulai berganti menjadi lebih lembut dan manusiawi dengan tujuan merebut hati dan simpati rakyat Aceh. Walaupun begitu dinamika Islam di Aceh dengan semangat jihad dan perlawanan terhadap bangsa kafir Belanda terus dilakukan dibeberapa tempat.
In the current postmodern era, the internet has transformed into a cutting-edge weapon in various sectors, ranging from industry, art, economy and others. The internet has always played a vital role in maximizing these various sectors. However, what is the real reality in the world of education? Has the internet been fully utilized? Departing from these worries, this research aims to reveal the real reality of the use of the internet at the tertiary level, especially as a medium for learning history. This research itself uses a descriptive qualitative research method. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and document analysis. The interview form used is open and leads to depth of information and is not formal / structured. The goal is to explore the information that is researched further, complete, and in depth. Data analysis in the study took place simultaneously with the data collection process. Among them through data reduction, data presentation, and verification. The results showed that in 21st century learning, the internet has an important role if teachers can maximize its use, because with the internet students are able to dig deeper into existing information, especially now that there are so many historical journal portals that are opened online and accessed for free. Furthermore, the use of the internet can also be applied in a learning system, for example by using blended learning
Masuknya Islam ke Tanah Jawa melalui jalur budaya secara tidak langsung menanamkan doktrin bahwa Islam merupakan agama yang damai dan toleran akan budaya serta kepercayaan lain. Namun dibalik itu semua di beberapa wilayah terdapat ajaran Islam yang mengalami perpaduan budaya, sehingga melunturkan nilai dan makna yang terkandung dalam ajaran Islam hingga berujung pada bid'ah dan khurafat. Maka dari itu penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengkritik jalan masuknya Islam melalui adaptasi budaya di Tanah Jawa. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif analisis dengan pendekatan historis serta instrumen utama berupa studi literatur. Hasil penelitian dalam penulisan ini terdiri dari, pertama, transformasi budaya menjadi jalan masuk utama dikarenakan pembawa Islam pertama di Nusantara adalah kaum sufi, yang memiliki toleransi kuat dalam berbudaya. Kedua, wujud dari adaptasi Islam terhadap budaya dan kepercayaan lokal, baik dalam akulturasi, asimilasi ataupun sinkretisme. Ketiga, kritik terhadap jalan masuknya Islam di Jawa serta timbulnya gerakan Islam modern yang bertujuan untuk mengembalikan Islam sesuai ajaran Al-Qur'an dan As-Sunnah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.