Latar belakang: sekitar 50% kasus anemia karena kekurangan zat besi, negara Asia Tenggara berada di posisi tertinggi ke-2 untuk anemia dibandingkan dengan negara lain. Gejala anemia adalah risiko yang lebih besar pada wanita karena kondisi alami seperti menstruasi, kehamilan, dan kelahiran serta mengkonsumsi makanan. Prevalensi anemia di Indonesia adalah 21,7% dengan proporsi sebesar 20,6% di daerah perkotaan dan 22,8% di daerah pedesaan. Tujuan: tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan efektivitas memberikan jus beetroot untuk meningkatkan tingkat hemoglobin dalam darah wanita Remaja di sekolah asrama Islam. Metode: penelitian ini dilakukan menggunakan metode pra-eksperimental dengan satu kelompok yang pretest desain pasca-tes. Asupan 60 g beetroot dikonsumsi dalam bentuk 200 ml / hari jus beetroot selama 7 hari. Hasil: ada perbedaan tingkat hemoglobin yang signifikan sebelum dan setelah memberikan jus beetroot pada wanita Remaja di sekolah asrama Islam (p=0.001). Kesimpulan: Jus beetroot memiliki efek dari meningkatnya tingkat hemoglobin di Remaja wanita.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.