Penelitian eksperimen mengenai pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis sudah banyak dilakukan, namun belum dilakukan kajian lebih lanjut dari hasil-hasil penelitian tersebut untuk dirangkum dan diuji kembali, sehingga dapat menguatkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis effect size penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan teknik analisis data yang digunakan adalah meta-analisis. Subjek penelitian ini adalah tiga buah jurnal nasional yang diterbitkan pada rentang tahun 2015-2020, Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Instrument penulisan berupa lembar pengkodean yang merangkum data dan informasi jurnal. Berdasarkan hasil analisis pengaruh secara keseluruhan didapatkan nilai rata-rata besar pengaruh sebesar 1,79 yang berarti dalam kategori efek besar. Temuan hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi wilayah dan variabel terikat. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh yang besar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD. Hasil dari penelitian ini akan menjadi bahan referensi baik bagi guru maupun peneliti lain yang akan melakukan penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SD. Penelitian ini bisa dijadikan dasar bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, khususnya dalam penyampaian materi pelajaran dengan tepat. Model pembelajaran inkuiri terbimbing, dapat berdampak pada pemahaman siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran karena siswa lebih mudah dalam memahami materi, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan untuk menganalisis pengaruh maupun yang signifikan model pembelajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) berbantuan make a match terhadap hasil belajar IPA murid kelas V. Rancangan dari penelitian ini berupa eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan nonequivalent posttest-only control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu kelas V semester II yang berjumlah 172 orang. Dari tujuh kelas yang menjadi sampel (yang diberikan treatment) penelitian adalah kelompok eksperimen dengan jumlah 26 murid dan yang dijadikan kelompok kontrol dengan jumlah 27 murid. Data skor yang diperoleh dari hasil belajar IPA tersebut dijadikan satu dengan instrumen tes pilihan ganda yang berjumlah 30 soal yang memiliki tingkat kognitif C2-C5. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut dianalisis dengan suatu teknik statstik deskriptif dan statstik inferensial (Uji-t). Hasil Uji statistik deskriptif adalah menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen 25,86 dalam kategori siangat tinggi, sedagkan rata-rata kelompok kontrol adalah 21,24 dengan kategori hasil tinggi. Hasil analisis statistik inferensial dengan teknik uji-t kemudian diperoleh thitung=5,86 dan ttabel=2,01 yang dapat dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran POGIL (process oriented guided inquiry learning) dengan media make a match terhadap hasil belajar IPA murid.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah meta-analisis yaitu merieview secara sistematik dengan menganalisis hasil-hasil kajian penelitian yang telah dipublikasi di situs-situs resmi yang telah terakreditasi secara nasional yang berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Sampel penelitian ini, berjumlah dua belas jurnal nasional yang diterbitkan dalam rentang waktu 2014-2020 pada jenjang sekolah dasar. Khususnya penelitian eksperimen penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu menghitung effect size dari sepuluh artikel dengan mengidentifikasi mean, standar deviasi dan varians dari perhitungan pada uji t. Hasil analisis yang telah dilakukan bahwa secara keseluruhan nila rata-rata effect size sebesar 0,82 yang dikategorikan tinggi. Setelah analisis data dengan effect size, dari dua belas artikel tersebut efektifitas model pembelajaran inkuiri terbimbing yang paling besar adalah Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas IV muatan IPA tentang morfologi tumbuhan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.