Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-learning berbasis p endekatan k o ntekst ual b erb antuan Articulate Storyline pada materi kesetimbangan benda tegar. Penelitian dilakukan k ep a da p eserta didik kelas XI. Metode yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dilakukan hanya sampai tahap Design karena belum adanya dat a.Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 48 peserta didik SMAN 16 Ja karta p ada Desember 2021, didapatkan bahwa 60,4% mengalami k esu lit an m emahami m ateri f isik a , 7 0,8 % menyatakan dalam penyampaian tiap materi, disertai gambar dan animasi, 75% menyukai teknik aud io visual, dan 62,5% tidak mengetahui media pembelajaran berbasis Articulate Storyline. Hasil wawancara terhadap guru fisika SMAN 16 Jakarta, menyatakan materi fisika yang sulit yaitu kesetimbangan benda tegar. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan media pembelajaran yang dapat menampilk an a ud io visual agar menarik dan tidak membosankan bagi siswa salah satunya e-learning berbantuan art iculat e storyline. Articulate storyline sangat dikenal cocok digunakan sebagai media pembelajaran dan m udah digunakan. Selain itu e-learning berba ntuan articulate storyline dilengkapi dengan pendekatan kontekstual melalui langkah-langkah pembelajaran yaitu constructivism, inquiry, questioning, lea rnin g community, reflection, dan authentics assessment. Oleh karena itu, peneliti melakukan pengembangan elearning berbasis pendekatan kontekstual berbantuan articulate storyline untuk pada materi kesetimbangan benda tegar untuk menghasilkan media pembelajaran fisika yang dapat digunakan o leh siswa.
Seiring dengan perkembangan IPTEK di bidang pendidikan, bahan ajar dapat dibuat berbasis teknologi. Oleh karena itu, penelitia n ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik fisika berbasis interactive lecture demonstrations (ILD) berbantuan Microsoft Sway pada materi rangkaian listrik a ru s searah untuk siswa SMA kelas XII. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode Research a n d Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di kelas XII MIPA SMAN 3 Kabupaten Tangerang terhadap 34 siswa, hasil yang didapat menunjukkan bahwa sebanyak 85,3% siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi fisika, 76,5% siswa tertarik mempelajari fisika menggunakan modul elektronik, dan 100% siswa tertarik mempelajari f isik a m elalui d emo nstrasi. Modul elektronik yang dikembangkan didesain dengan menerapkan model pembelajaran In t eractive Lecture Demonstrations (ILD). Pada setiap kegiatan belajar terdapat t ahapan mo del p em belajaran Interactive Lecture Demonstrations (ILD) yaitu diawali dengan tahap predict, selanjutnya d ila nj ut kan dengan tahap experience, dan diakhiri dengan tahap reflect.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.