ABSTRAK Perkembangan teknologi hidroponik saat ini berkaitan erat dengan kemajuan teknologi otomatisasi salah satunya penggunaan IoT. Salah satu sistem hidroponik yang dikembangkan saat ini banyak dilakukan adalah adalah hidroponik NFT. Sistem ini memiliki kemudahan dalam pemantauan suhu, oksigen, dan nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemantauan, pengendalian suhu dan nutrisi pada sistem hidroponik NFT. Rancangan sistem yang dihasilkan pada penelitian ini meliputi penggunaan arduino uno sebagai mikrokontroler yang terhubung dengan sensor DHT11 untuk pemantauan suhu, sensor pH 4502C untuk pemantauan nutrisi, sedangkan sensor ultrasonik sebagai pemantau tinggi rendahnya air nutrisi pada sistem hidroponik tanaman pakcoy secara otomatis. Penggunaan tanaman pakcoy sebagai sampel tanaman hidroponik dengan sistem NFT karena pertumbuhannya relatif cepat. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan sensor DHT11 dan sensor elektrode dengan module 4502C sebagai unit pemantau nutrisi memiliki keakuratan 98%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pemantauan dan otomatisasi pada tanaman pakcoy hidroponik NFT berjalan dengan baik. ABSTRACT The current advancement of hydroponic technology is closely related to advances in automation technology such as the application of IoT. One of the hydroponic systems currently being developed is NFT hydroponics. This system has relatively easy monitoring of temperature, oxygen and nutrients. The purpose of this study was to determine the effectiveness of monitoring, temperature control and nutrition in the hydroponic NFT system. The system design produced in this study includes the use of Arduino Uno as a microcontroller connected to a DHT11 sensor for temperature monitoring, a pH 4502C sensor for monitoring nutrition, while an ultrasonic sensor monitors the level of nutrient water in the hydroponic system of pakcoy plants automatically. The use of pakcoy plants as samples of hydroponic plants with the NFT system is due to their relatively fast-growing vegetable. The results of the study showed the use of the DHT11 sensor and the electrode sensor with the 4502C module as a nutritional monitoring unit has an accuracy of 98%. This shows that the monitoring and automation systems of the NFT hydroponic pakcoy are running well.
Bunga kol (Brassica oleracea var.botrytis L.) merupakan salah satu hasil pertanian yang mudah rusak, guna menangani permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengawetan untuk mempertahankan mutu bunga kol. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pengawetan tersebut adalah perendaman dengan garam dapur (NaCl). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kosentrasi air garam dan lama perendaman terhadap mutu bunga kol selama penyimpanan dingin dan untuk mengetahui kosentrasi garam terbaik terhadap mutu dan lama perendaman yang terbaik pada bunga kol. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, yaitu perlakuan kosentrasi NaCl dan lama perendaman, pengukuran berlangsung selama 10 hari dengan 2 kali ulanganrlakuan kosentrasi garam dapur (NaCl) sebanyak 3%, 6%, 9% dan lama perendaman 10, 20 dan 30 menit. Hasil penelitian setelah proses analisis menggunakan aplikasih SPSS 16 sebagai alat bantu pengolah data dalam menentukan pengaruh variabel penelitian terhadap objek penelitian serta dilakukan uji duncan untuk menentukan perbedaan hasil dari setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman menggunakan garam dapur (NaCl) 10gram dengan konsentrasi 6% dan waktu perendaman selama 20 menit menunjukan hasil terbaik setelah dilakukan pengamatan selama 10 hari. Cauliflower (Brassica oleracea var. botrytis L.) is one of the perishable agricultural products. Handling these problems, preservation is necessary in order to maintain the quality of cauliflower. One technique that can be used for preservation is soaking with salt (NaCl). The purpose of this study was to determine the effect of salt water concentration and soaking time on the quality of cauliflower during cold storage and to determine the best salt concentration on quality and the best soaking time on cauliflower. This research method uses a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 10 treatments and 2 replications with a concentration of salt (NaCl) of 3%, 6%, 9% and soaking time of 10, 20 and 30 minutes. The results of the study after the analysis process using SPSS 16 as a data processing tool in determining the effect of research variables on the research object as well Duncan to determine the difference in the results of each treatment. The results showed that soaking using table salt (NaCl) 10 grams with a concentration of 6% and soaking time for 20 minutes showed the best results after 10 days of observation.
ABSTRAK Usaha yang dilakukan untuk mencapai green campus, diharapkan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Udayana sebaiknya melaksanakan audit untuk mengetahui kesesuaian kondisi Fakultas Teknologi Pertanian pada kreteria green campus dengan menggunakan UI green campus metric guide. Salah satu kreteria yang dapat dilakukan audit adalah persentase luas lahan hijau dan penggunaan energi listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase luas lahan hijau dan penggunaan energi listrik di Fakultas Teknologi Pertanian Udayana dibandingkan dengan kriteris UI green campus metric guide. Pengukuran luas lahan hijau di FTP menunjukkan bahwa FTP memiliki wilayah sebesar 4.185,278 m2 yang tertutup tanaman, jika dibandingkan dengan luas total FTP, maka persentase lahan luasan hijau sebesar 41,1 % dan memiliki nilai 4 dengan poin 225 pada standar UI green campus metric guide. Sedangkan pada penggunaan energi listrik per orang di FTP diperoleh nilai sebesar 300 dengan jumlah penggunaaan sebesar 30,75 kWh/orang/tahun. Hal ini memiliki arti bahwa dalam kedua aspek di atas, FTP Udayana sudah cukup sesuai dengan standar UI green campus metric guide pada kreteria luasan lahan hijau yang dimiliki dan penggunaan energi listrik. ABSTRACT As an effort to achieve green campus, The Faculty of Agriculture Engineering (FTP) of Udayana University should perform an audit to know the suitability of the condition of The Faculty of Agriculture Engineering of Udayana University to the green campus using UI green campus metric guide. Some of the criteria that can be audited is the percentage of green area and electricity usage. This research is done to find out the percentage of green area and electricity usage in The Faculty of Agriculture Engineering of Udayana University compared to the criteria of UI green campus metric guide. The measurement of green area in FTP of Udayana Shows that FTP Udayana has a green area of 4.185,278 m2 with the percentage of 43,1% and has a score of 4 with 225 points according to the standard of UI green campus metric guide. As for the electricity usage, FTP has a score of 300 with the usage of 30,75 kWh/person/year. This result shows that in aspect that is shown above, The Faculty of Agriculture Engineering of Udayana University is sufficient with UI green campus metric guide in the criteria of percentage of green area and electricity usage.
Abstrak Ikan Tuna merupakan makanan yang disukai masyarakat karena kaya akan nutrisi sehingga membutuhkan perlakuan berkelanjutan guna menjaga ketahanan mutu yang lebih baik. Upaya yang dapat dilakukan guna menjaga ketahanan mutu yang lebih baik adalah dengan menggunakan metode asap cair. Penggunaan asap cair memiliki banyak keuntungan diantaranya mudah diaplikasikan, dapat memberikan karakteristik khas pada produk berupa kenampakan, aroma, tekstur, rasa yang lebih menarik, dan tidak mencemari lingkungan.Asap cair yang digunakan adalah asap cair bamboo tabah (Gigantochloa nigrociliata Buse-Kurz). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair bambu tabah dan suhu pemasakan terhadap karakteristik Se’i Tuna. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi asap cair, terdiri dari 2%, 4%, dan 6% dan faktor kedua adalah suhu pemasakan, terdiri dari 80oC, 90oC, dan 100oC. Kombinasi perlakuan terbaik adalah pada konsentrasi asap cair 6% dan suhu pemasakan 100oC, dengan pemanasan selama 4 jam menghasilkan nilai kadar air 50,46%; kadar protein 17%; pH 5,53; kadar abu 2,81%; uji sensori kenampakan 8,07; aroma 8,73; rasa 8,73; dan tekstur 8,60. Abstract Tuna fish is a food that people like because it has rich nutrients so it requires continuous treatment to maintain a better quality. To maintain a better quality of tuna fish is using the liquid smoke method. The application of liquid smoke has many advantages among other methods because its easy application, giving the product distinctive characteristics in the form of a more attractive appearance, aroma, texture, taste, and does not pollute the environment. The liquid smoke was used from tabah bamboo (Gigantochloa nigrociliata Buse-Kurz). This study aims to determine the effect of the concentration of liquid bamboo smoke and cooking temperature on the characteristics of Se'i Tuna. The method used was a factorial completely randomized design with two factors. The first factor is the concentration of liquid smoke (consisting of 2%, 4%, and 6%) and the second factor was the cooking temperature (consisting of 80oC, 90oC, and 100oC). The best treatment combination was at a concentration of 6% liquid smoke and a cooking temperature of 100oC by heating for 4 hours, the water content was 50.46%, protein content 17%, pH 5.53, ash content 2.81%, appearance sensory test 8,07, flavor 8,73, taste 8,73, and texture 8,60.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.