Terkait dengan kepemimpinan, masyarakat Hindu di Bali memilki nilai kearifan lokal yang digunakan sebagai landasan dalam menjalankan kepemimpinan yang disebut Panca Upaya Sandhi. Jika kearifan lokal ini dapat dipertahankan dan diterapkan sejalan dengan gaya kepemimpinan modern saat ini, diharapkan akan dapat mengoptimalkan kualitas kepemimpinan yang dijalankan dan juga dapat menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi kepemimpinan Kepala Sekolah di era revolusi industri 4.0 berlandasakan pada konsep Panca Upaya Sandhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, dimana informasi diperoleh dari buku literatur, jurnal, peraturan, laporan penelitian, karangan ilmiah, media massa dan sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik. Hasil penelitian ini yaitu strategi kepemimpinan Kepala Sekolah yang dapat diterapkan di era revolusi industri 4.0 terdiri dari strategi kepemimpinan yang berorientasi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana dan prasana penunjang di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kepemimpinan yang terbuka, kepemimpinan yang siap menghadapi ketidak-terdugaan, kepemimpinan yang bereaksi cepat terhadap perubahan yang ada, kepemimpinan yang berorientasi pada hasil, kepemimpinan dengan formula 4C yaitu critical thinking, creativity, communication, collaboration, dan kepemimpinan yang mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan. Strategi kepemimpinan ini dapat dioptimalkan dengan dilandasi filosofi Panca Upaya Sandhi yang terdiri dari Maya, Upeksa, Indra Jala, Vikrama, dan Lokika.
Penelitian ini membahas permasalahan tentang bagaimana peningkatan kualitas pelayanan pendidikan melalui optimalisasi penerapan manajemen peserta didik. Tujuan dari penelitian yaitu untuk memberikan deskripsi dan masukan kepada semua pihak yang terkait utamanya sekolah tentang pelaksanaan kegiatan manajemen peserta didik yang optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan studi kepustakaan. Teori-teori diambil dari buku literatur, jurnal dan media online yang mendukung dan relevan dengan permasalahan yang dibahas. Simpulan dari penelitian yaitu optimalisasi penerapan manajemen peserta didik dapat dilakukan dengan baik jika manajemen peserta didik dilaksanakan sesuai dengan jenis-jenis kegiatan utama yang disyaratkan yaitu perencanaan, pembinaan, evaluasi dan mutasi peserta didik. Kegiatan ini juga dapat berjalan optimal jika didukung oleh sarana prasarana yang memadai di sekolah dan didukung pula oleh kepemimpinan kepala sekolah serta kerjasama yang baik antar elemen sekolah seperti guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan komite sekolah.
Lelipi Selan Bukit merupakan cerita rakyat yang berasal dari Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Propinsi Bali. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui nilai kearifan ekologis yang terkandung dalam cerita rakyat Lelipi Selan Bukit; 2) untuk mengetahui keterkaitan cerita Lelipi Selan Bukit dengan Tri Hita Karana; dan 3) untuk mengetahui perkembangan makna cerita Lelipi Selan Bukit dalam kehidupan masyarakat di Desa Tenganan Pegringsingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan studi kepustakaan sedangkan analisis data dilakukan melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Lelipi Selan Bukit ini secara tidak langsung telah menjadi benteng bagi kawasan hutan Tenganan Pegringsingan agar tetap terjaga kelestariannya. Cerita ini memberikan dampak baik yang membuat orang-orang tidak berani sembarangan mengeksploitasi hutan. Cerita Lelipi Selan Bukit sebagai kearifan ekologis masyarakat Tenganan Pegringsingan memiliki hubungan yang erat dengan aspek Palemahan falsafah Tri Hita Karana. Dalam perkembangannya perlindungan terhadap hutan itu pun dituangkan kedalam Undang-Undang (awig-awig) Desa Tenganan Pegringsingan yang masih berlaku sampai sekarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kepemimpinan berlandaskan filosofi Asta Brata dalam pendidikan dari sudut pandang Teori Konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini yaitu filosofi Asta Brata merupakan filosofi yang menuntun seorang pemimpin memiliki sifat dari delapan dewa dalam agama Hindu yang terdiri dari Indra Brata, Yama Brata, Surya Brata, Candra Brata, Bayu Brata, Kuwera Brata, Baruna Brata, dan Agni Brata. Kepemimpinan Asta Brata dari sudut pandang teori konflik merupakan konsep kepemimpinan yang dapat digunakan sebagai peredam konflik. Pemimpin dalam hal ini kepala sekolah seharusnya memiliki sifat kedewataan sehingga dapat lebih bijaksana dalam menjalankan kepemimpinannya di lingkungan sekolah. Dengan sifat kedewataan yang diterapkan diharapkan konflik yang terjadi dapat dikelola menjadi konflik ke arah yang positif sehingga apa yang menjadi visi, misi dan tujuan sekolah dapat tercapai.
Kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat hampir semua perguruan tinggi swasta khususnya di Bali mengalami penurunan jumlah mahasiswa. Hal ini disebabkan banyaknya orang tua dari calon mahasiswa mengalami pemutusan hubungan kerja. Di satu sisi jumlah mahasiswa merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perguruan tinggi. Oleh karena itu, diperlukan implementasi manajemen strategik dalam pengelolaan perguruan tinggi dalam meningkatkan jumlah mahasiswa baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen strategik yang diterapkan di Universitas Dwijendra dalam meningkatkan jumlah mahasiswa baru mulai dari perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi kepustakaan. Tahapan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses manajemen strategi yang diterapkan oleh Universitas Dwijendra dalam meningkatkan jumlah mahasiswa baru terdiri dari perumusan strategi yang diawali dengan analisis SWOT, kemudian dirumuskan alternatif strategi yang bisa diimplementasi antara lain: 1) promosi melalui media online dan offline; 2) mengadakan kegiatan lomba bagi siswa SMA/SMK baik tingkat provinsi maupun nasional; 3) kerjasama dengan pemerintah desa di wilayah Bali bersamaan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; 4) keringanan biaya pendaftaran awal dan pendaftaran kembali; 5) pemberian reward/penghargaan bagi civitas akademika yang berhasil mendaftarkan mahasiswa baru; 6) kemudahan proses pendaftaran; dan 7) pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan program studi langka peminat. Evaluasi dari implementasi strategi dilakukan melalui rapat evaluasi rutin setiap dua minggu sekali yang melibatkan pimpinan dengan tim promosi, tim kreatif dan pimpinan fakultas serta program studi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.