Kawasan pesisir pantai merupakan lingkungan yang rentan terhadap perubahan lingkungan, berbagai aktivitas manusia di pesisir maupun di laut dapat mendorong terjadinya perubahan lingkungan di kawasan pesisir bahkan terjadinya pencemaran di kawasan pesisir. Pantai Nambo adalah salah satu kawasan wisata di Kota kendari, pantai ini terletak berdekatan dengan Pelabuhan Bungkutoko, dan pemukiman masyarakat. Aktivitas yang berasal dari tempat tersebut diduga dapat menimbulkan pencemaran logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) di perairan yang tentunya dapat membahayakan masyarakat serta biota laut yang ada di kawasan pantai Nambo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat Pb dan Cd di pantai Nambo. Pengambilan sampel dilakukan aat air pasang dengan metode eksplorasi pada dua stasiun dan setiap stasiun terdiri dari tiga titik. Analisis kadar Pb dan Cd pada sampel dilakukan dengan metode absorbansi, mengg1unakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Rerata kadar logam Timbal (Pb) di pantai Nambo sebesar 0,0034 mg/L. Sedangkan nilai rerata kadar logam Kadmium (Cd) sebesar 0,0019 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar logam Timbal (Pb) dan logam Kadmium (Cd) telah mencapai baku mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 yaitu 0,005 mg/L untuk Pb dan 0,002 untuk Cd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam nikel (Ni) pada kerang nenek (Terebralia sulcata) di Desa Wonua Kongga. Penentuan lokasi sampel dilakukan dengan metode eksplorasi, yaitu menjelajahi lokasi pengambilan sampel secara langsung sambil mengumpulkan sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan pertimbangan memilih ukuran cangkang >5 cm. Lokasi pengambilan sampel dibagi 3 stasiun dan setiap stasiun terdiri atas 3 titik pengambilan sampel kemudian 1 titik diambil 3 sampel sehingga total sampel yang didapat 27 sampel. Lokasi pengambilan sampel ditentukan berdasarkan keberadaan kerang nenek (Terebralia sulcata) serta karena adanya aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan pencemaran di sekitar galian tambang Desa Wonua Kongga. Analisis konsentrasi logam nikel (Ni) pada sampel menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukan nilai rerata konsentrasi logam nikel (Ni) pada kerang nenek (Terebralia sulcata) di setiap stasiun belum melebihi baku mutu untuk biota perairan yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (Kepmen LH) No. 51 tahun 2004. Stasiun 1 konsentrasinya sebesar 0,033 ppm, stasiun 2 konsentrasinya sebesar 0,031 ppm dan stasiun 3 konsentrasinya sebesar 0,039 ppm
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.