This research aims to determine the optimum potassium diformate (KDF) dosage which was added to feed to increase the immune status of goldfish (Carassius auratus L). This study was conducted from September 31 - November 15, 2019 at the Laboratory of Aquaculture and Molecular Biotechnology Laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, University of Padjadjaran. The research method used is the experimental Complete Random Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatments are A (without KDF/control), B (0.1% KDF), C (0.3% KDF) and D (0.5% KDF). The observed parameters are survival rate, total leukocyte count (white blood cells), total erythrocyte count (red blood cells) and gross clinical sign. Observations were made after 30 days of KDF and post-test challenge by Aeromonas hydrophila for 14 days. Data on the number of total leukocyte count and total erythrocyte count were analyzed using F test and Duncan's advanced test at a 95% confidence level, while the gross clinical sign data were analyzed descriptively. The results showed that the KDF 0.3% was the optimum dose and was very effective in optimizing the performance of the goldfish immune system optimally, seen from the number of white blood cells and red blood cells which experienced the highest increase of 23.48% and 9.30%. After the challenge test, fish that were given KDF 0.3% had the highest survival rate of 46.67%. In addition, the process of recovering the number of white blood cells and red blood cells can be faster than other treatments, with a value of 12.85×104 cells mm3-1 and 0.96×106 cells mm3-1, marked also by the healing of clinical symptoms in the morphology of goldfish.
Sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus sp.) adalah salah satu sumberdaya perikanan paling dominan dan bernilai ekonomis yang cukup tinggi dan juga merupakan hasil perikanan yang menjadi target tangkapan nelayan. Salah satu parameter osenografis yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi tersebut adalah klorofil-a. Pengukuran klorofil-a di suatu perairan dapat dilakukan dengan menggunakan metode langsung maupun metode tidak langsung (dengan menggunakan citra satelit). Salah satu satelit penginderaan jauh yang dapat mendeteksi dan menunjukkan klorofil-a adalah satelit Aqua-MODIS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara sebaran klorofil-a dengan hasil tangkapan dan menentukan daerah penangkapan potensial ikan tongkol di perairan Palabuhanratu. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode analisis spasial. Data spasial primer di perairan Palabuhanratu berupa data klorofil-a, dan data produksi penangkapan ikan tongkol selama 5 tahun terakhir. Data primer tersebut diolah dengan menggunakan software dan dianalisis spasial secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat hubungan korelasi sangat lemah dengan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,0811 dengan koefisien determinasinya sebesar 0,066. Berdasarkan dari hasil penilaian kategori DPI, terdapat dua titik koordinat yang termasuk kedalam kategori DPI potensial. Kata kunci: citra satelit, daerah penangkapan potensial, ikan tongkol, klorofil-A
Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) dimasukkan ke Indonesia dari Brazil pada tahun 1986, oleh sebuah perusahaan swasta, yang bergerak di bidang usaha budidaya ikan konsumsi, di Tangerang, Banten. Hasil penyebarannya mendapat respon dari para pembudidaya ikan di industri perikanan tanah air dan jumlah konsumsi ikan bawal air tawar semakin hari semakin meningkat. Pakan memiliki peranan penting dalam peningkatan produksi kegiatan budidaya. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, bergizi dan memenuhi syarat untuk dikonsumsi yang dibudidayakan. Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian dilakukan selama 35 hari dengan sampling dilakukan setiap 7 hari sekali. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan kalium diformat pada pakan komersil dengan dosis 0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5% per 100 gram pakan. Parameter yang diamati pada riset ini adalah kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, efisiensi pemberian pakan dan kualitas air. Hasil menunjukkan bahwa pemberian dosis KDF 0,3% merupakan yang paling efektif untuk meningkatkan kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pemberian pakan dengan masing-masing nilai 100%; 3,41%; dan 90,78%.
This research aims to determine the most effective dosage of potassium diformate additives in feed to increase the body resistance of nilem carp (Osteochilus hasselti). This research used Complete Random Design (CRD) experimental method with 4 treatments and 4 replications. The treatment used was the addition of potassium diformate on feed (0 %, 0.1 %, 0.3 % and 0.5 %). After 28 days of treatment, nilem fingerlings were challenged with Aeromonas hydrophila bacteria with a density of 108 cfu ml-1. Parameters observed were the number of leukocytes, erythrocytes, survival rate, clinical symptoms and water quality. The result showed that leukocytes and erythrocytes number were significantly different in each treatment. Meanwhile, leukocytes and erythrocytes number of nilem fingerlings in challenged test were increased and decreased due to the addition of potassium diformate and A. hydrophila infection. Clinical symptoms after challenged test were relatively similar such as haemorhagic, ulceration, exopthalmia, dropsy and abnormal swimming movements. Therefore, survival rate of nilem fingerlings with 0.3 % of potassiun diformate was the highest compared to other treatments, namely 81.67 %.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.