Senam prenatal gentle yoga dapat menghasilkan banyak manfaat buat ibu hamil selama masa kehamilan, yaitu dapat menurunkan tingkat stress, dapat membantu ibu hamil untuk menjadi relaks, percaya diri dari citra tubuh, perbaikan sikap tubuh, menyeimbangkan dan menstabilkan tubuh ibu hamil, mengurangi dan menghilangkan keluhan selama masa hamil, membantu mempersiapkan kelahiran serta meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Prenatal Gentle Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III Di BPM Jumita, S.St., M.Kes. jenis penelitian menggunakan pra-eksperimenr one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil usia kehamilan trimester III di BPM Jumita, SST., M.Kes sebanyak 30 orang ibu hamil. Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang ibu hamil dengan teknik sampling menggunakan total sampling.Variable indenpenden adalah senam prenatal gentle yoga dan variable dependen adalah kualitas tidur ibu hamil trimester III. Instrument penelitian yang dugunakan adalah PSQIdan SOP dan analisis data penelitian ini menggunakan uji statistic willcoxon (α=0,05). Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan senam prenatal gentle yoga sejumlah 30 ibu hamil TM III 90% mempunyai kualitas tidur yang buruk dan sementara setelah dilakukan senam prenatal gentle yoga bahwa kualitas tidur ibu hamil menjadi baik dan meningkat menjadi 87%). Hasil uji willxocon p=0,000 yang berarti p <0,05 yaitu HI diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh senam prenatal gentle yoga terhadap kualitas tidur ibu hamil TM III di BPM Bidan Jumita, SST., M.Kes. Perlu dilakukan senam prenatal yoga baik di BPM, Puskesmas, RS dan tempat pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam proses kehamilannya dengan sehat dan tenaga kesehatan dapat diberikan pelatihan senam prenatal yoga dan bersertifikasi yoga.
Sebagian besar kasus COVID-19 yang ditemukan pada wanita hamil adalah tergolong kasus ringan, adanya transmisi vertikal yang rendah dibuktikan dari hasil tes sampel ibu dan bayi, minimnya kasus spontaneous abortus, kelahiran bayi prematur, kematian bayi, serta gangguan perkembangan. ASI dari ibu hamil positif COVID-19 juga cukup aman diberikan pada bayi dikarenakan kasus positif asam nukleat SARS-CoV-2 sangat minim ditemukan. Senam hamil dapat diambil manfaatnya untuk perawatan tubuh serta mengurangi timbulnya berbagai gangguan akibat perubahan postur tubuh. Latihan senam hamil tidak dapat dikatakan sempurna bila pelaksanaannya tidak disusun secara teratur dan intensif (Rahmawati, Rosyidah Marharani,2016) Tujuan dan manfaat senam hamil adalah: Menjaga kondisi otototot dan persendian., Pendahuluan Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, mempunyai dampak yang bersifat patologis bagi wanita hamil. Tim pengabdian masyarakat dari FIKes Unived mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa kegiatan tentang, pengaruh pemberian senam hamil terhadap tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan Zaihana Muharamah priyono, S.S.T. Metode yang digunakan dalam pengabdian kali ini adalah demonstrasi dan mengajarkan praktik langsung Gerakan-gerakan senam hamil dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan. Dengan diadakan nya kegiatan pelatihan ” Gerakan Mandiri Senam Hamil Untuk Kebugaran dan Daya Tahan Tubuh pada Ibu Hamil di Era Pandemi Covid-19 diharapkan mampu meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan daya tahan tubuh ibu dan janin sehingga tercapainya kehamilan dan persalinan yang nyaman dan aman di tengah-tengah wabah covid-19. Kata Kunci : Ibu Hamil, Senam Hamil, Pandemi Covid-19, Daya Tahan Tubuh
In 2020 in Bengkulu Province there were still 32 maternal deaths. Malabero is one of the villages in Teluk Segara District, Bengkulu City, which is located in the city center, is a fishing village area and includes the working area of the Pasar Ikan Health Center. There were 352 visits by pregnant women during 2020 at the Puskesmas (Bengkulu Health Office, 2021). The high number of pregnant women and the number of deaths due to complications require that health workers, especially midwives, are able to detect risk factors in pregnant women. High-risk pregnancies are pregnant women with various risk factors that can cause complications such as pain or bleeding, disability, discomfort during pregnancy and after delivery, can threaten the life of the mother and fetus. The community service team from FIKes Unived held active activities to prevent risk factors for pregnant women aimed at early detection of high-risk pregnancies. The method used in this service is by providing education using maternal and child health books (KIA). By holding this health education, it is hoped that pregnant women will be able to increase knowledge and prevention. Risk factors for pregnant women include age, parity, height, blood pressure, upper arm circumference, birth spacing, hemoglobin levels, body weight, history of pregnancy-delivery-partum, fetal position abnormalities, large fetal abnormalities.
HIV (Human immunodeficiency virus) merupakan salah satu masalah kesehatan Global berdasarkan laporan epidemi HIV global unit united nasional program HIV/AIDS tahun 2019 menyatakan bahwa terdapat 38 juta penduduk di dunia mengidap penyakit HIV pada tahun 2019 bahkan sebanyak 7,1 juta penduduk di dunia tidak mengetahui bahwa setelah terinfeksi HIV epidemi HIV merupakan masalah dan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di dunia baik di negara maju maupun negara berkembang yang salah satunya adalah Indonesia (Kemenkes RI, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan riwayat IMS dengan kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini 41 orang responden di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Hasil dalam penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden (53,7%) negatif HIV/AIDS, sebagian besar responden (70,7%) <40 tahun, sebagian besar responden (58,5%) dengan jenis kelamin laki-laki, sebagian besar responden (58,5%) tidak ada riwayat IMS. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square didapatkan bahwa Ada hubungan jenis kelamin (p=0,002), riwayat IMS (p=0,001) dan tidak ada hubungan umur (0,077) dengan kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Agar hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan pelaksanaan program kegiatan bimbingan konseling kesehatan reproduksi sejak dini atau mulai dari remaja, PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu.untuk pencegahan dan membantu mengurangi kejadian HIV/AIDS.
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan data sekunder tentang gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu dengan cara mendeskripsikan variabel yang diteliti adalah gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu meliputi usia ibu, paritas, tinggi badan, tekanan darah, lila, jarak kelahiran dan hemoglobin (HB). Pada penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka atau nilai responden penyajian data dalam penelitian ini menggunakan table distribusi frekuensi dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, dapat disimpulkan sebagai berikut : Sebagian kecil (9,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko usia < 20 tahun dan >35 tahun. Sebagian kecil ( 2,9%) ibu hamil dengan faktor resiko paritas > 4 anak. Sebagian kecil (0,9%) ibu hamil dengan faktor resiko tinggi badan <145cm. Sebagian kecil (1,8% ) ibu hamil dengan faktor resiko tekanan darah > 140/90 mmhg. Sebagian kecil (11,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko LILA <23,5 cm. Sebagian kecil ( 2,6% ) ibu hamil dengan faktor resiko jarak kehamilan < 2 tahun. Sebagian kecil (0,4%) ibu hamil dengan faktor resiko kadar Hb (<11gr/dl).</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.