Motivasi memegang peranan yang penting dalam proses belajar. Apabila guru dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada siswa atau anaknya, maka dalam diri siswa atau anak akan timbul dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Metode menggunakan desain penelitian one group pree test dan post test design. hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diperoleh nilai t-hitung untuk kelompok ekperimen sebesar 27.399, sedangkan nilai t-tabel dengan db = 8-1= 7 dan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2.365, yang berarti nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (27.399 > 2.365). Layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam penerapannya.
The purpose of carrying out this community service activity is to assist guidance and counseling teachers or school counselors in improving their competence to provide classical services to students. The activities carried out in this service are in the form of training in the application of Contextual Teaching and Learning learning methods. As for this training activity, it is hoped that guidance and counseling teachers can optimize classical services to deliver material about careers so that students become more mature in understanding their careers. Participants in this training activity were attended by 5 guidance and counseling teachers at SMA Negeri 3 Mataram. The results of this community service show the active participation of the guidance and counseling teachers which can be seen from their enthusiasm in receiving the delivery of material from resource persons. Furthermore, to see the effectiveness of the training activities, it is followed by a teaching simulation session where guidance and counseling teachers or school counselors take turns conducting teaching simulations by applying the Contextual Teaching and Learning method. As for the results of observations, it was found that guidance and counseling teachers had applied the Contextual Teaching and Learning method well in class to students in conveying material related to student careers. ABSTRAKTujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu para guru bimbingan dan konseling atau konselor sekolah di dalam meningkatkan kompetensinya untuk memberikan layanan klasikal kepada siswa. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dalam bentuk pelatihan penerapan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Adapun melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan para guru bimbingan dan konseling dapat mengoptimalkan layanan klasikal untuk menyampaikan materi tentang karir sehingga siswa menjadi lebih matang dalam pemahaman karirnya. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 5 orang guru bimbingan dan konseling di SMA Negeri 3 Mataram. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan partisipasi aktif dari guru bimbingan dan konseling di mana dapat terlihat dari sangat antusiasnya di dalam menerima penyampaian materi dari narasumber. Lebih lanjut, untuk melihat keefektifan dari kegiatan pelatihan maka dilanjutkan dengan sesi simulasi mengajar dimana para guru bimbingan dan konseling atau konselor sekolah secara bergantian melakukan simulasi mengajar dengan menerapkan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Adapun berdasarkan hasil observasi diperoleh data bahwa guru bimbingan dan konseling sudah menerapkan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learningdengan baik di kelas terhadap siswa dalam menyampaikan materi terkait dengan karir siswa.
The habit of truancy will have a negative impact. Modeling technique is one of the techniques to reduce truancy behavior by observing socially to engage in a target behavior. This technique is carried out so that student truancy behavior can be reduced. This research is quantitative in the form of a quasi-experimental design with the design used in this study, namely: non-equevalent control group design. There were two research groups, namely: the experimental group and the control group which were both carried out pretest and posttest. the results of the treatment that have been given, it appears that there is a change in behavior in the truant class to be lower. Thus, it can be stated that modeling techniques can reduce truancy behavior in class XI students in high school.Keywords: truancy behavior, modeling technique, group counselingAbstrak: Kebiasaan membolos akan berdampak negative. Teknik Modeling merupakan salah satu Teknik untuk mengurangi perilaku membolos yaitu dengan pengamatan secara sosial untuk terlibat dalam sebuah perilaku target. Dilakukan Teknik tersebut agar perilaku membolos siswa dapat berkurang. Penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk quasi exprimental design dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: non-equevalent control group design. Terdapat dua kelompok penelitian yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang sama-sama dilakukan pretest dan posttest. hasil perlakuan yang telah diberikan, terlihat ada perubahan perilaku pada kelas membolos menjadi lebih rendah, Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa teknik teknik modeling dapat mengurangi perilaku membolos siswa kelas XI di SMA.Kata Kunci: Perilaku Membolos, Teknik Modeling, konseling kelompok
As a student, many burdens are imposed, ranging from academic and non-academic values, participating in various intra and extracurricular activities to add value and expertise, fiber and much more. Of the many tensions that exist, students often experience stress. For this reason, high academic resilience is required to deal with stress. The purpose of this study was to test the effectiveness of the KIPAS Model counseling with self-management techniques to improve students' academic resilience. This research was conducted on class VIII students of junior high school. Pre-experiment, using one group pre-test post-test design. Where the design uses one group that will be used as an experimental group that will be given treatment in the form of a counseling service with the KIPAS model with the Self Management technique. By using a purposive sampling technique, out of 32 students in the class, 8 students were taken as members of the experimental group to participate in group counseling activities. While the method of data analysis using parametric statistic t-test paired samples with SPSS 25 software. The results showed that the KIPAS Counseling Model with Self Management technique was effective in increasing students' academic resilience.Keywords: Academic resilience; KIPAS model counseling; Self management techniqueAbstrakSebagai siswa banyak tuntutan yang dibebankan, mulai dari kebutuhan akademik maupun non akademik nilai-nilai, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan intra dan ekstrakurikuler untuk menambah nilai dan keahlian, serat dan banyak lagi. Dari sekian banyak tuntutan yang ada, siswa seringkali mengalami stres. Untuk alasan ini, tinggi ketahanan akademik diperlukan untuk mengatasi stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Keefektifan konseling Model KIPAS dengan Teknik Self Manajement untuk meningkatkan ketahanan akademik siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP. Pra-eksperimen, menggunakan one group pre-test post-test design. Dimana desain menggunakan satu kelompok yang akan digunakan sebagai eksperimen kelompok yang akan diberikan treatment berupa layanan konseling model KIPAS dengan teknik Self Managemant. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, dari 32 siswa di kelas, diambil 8 siswa sebagai anggota kelompok eksperimen untuk berpartisipasi dalam kegiatan konseling kelompok. Sedangkan metode analisis data menggunakan parametrik statistik uji-t sampel berpasangan dengan perangkat lunak SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konseling Model KIPAS dengan teknik Self Managemant Efektif meningkatkan ketahanan akademik siswa.Kata kunci: ketahanan Akademik; konseling model KIPAS; Teknik self management
Abstrak: Motivasi memegang peranan yang penting dalam proses belajar. Apabila guru dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada siswa atau anaknya, maka dalam diri siswa atau anak akan timbul dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik Problem Solving. Metode menggunakan desain penelitian one group pree test dan post test design. hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diperoleh nilai t- hitung untuk kelompok ekperimen sebesar 27.399, sedangkan nilai t-tabel dengan db = 8-1= 7 dan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2.365, yang berarti nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (27.399 > 2.365). Layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam penerapannya.Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Problem Solving, Motivasi Belajar Abstract. Motivation plays an important role in the learning process. If teachers and parents can provide good motivation to students or children, then in students or children there will be encouragement and a desire to learn better. The goal to be achieved in this study is to determine the effectiveness of group guidance with the Problem Solving technique. The method uses a research design of one group pree test and post test design. the results of calculations using the formula obtained the t-count value for the experimental group of 27,399, while the t-table value with db = 8-1 = 7 and a significance level of 5% was 2.365, which means the t-count value is greater than t-table (27,399 > 2,365). Group guidance services with problem solving techniques are effective to increase students' learning motivation in its application.Keywords: Group Guidance, Problem Solving Techniques, Learning Motivation
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.