This study discusses the USD Central Exchange Rate of USD To Rupiah at Bank Indonesia as a Dependency Factor (Y), with independent factors that can approve internal aggregates, namely In ation (X1), BI Rate (X2), and Net Exports (X3). The hypothesis used in this study is In ation (X1) that applies to the USD Middle Rate Against Rupiah at Bank Indonesia (Y), whether the BI Rate (X2) is related to the USD Middle Rate Against Rupiah at Bank Indonesia (Y), whether Net Exports (Y X3) against the USD Exchange Rate Against Rupiah at Bank Indonesia (Y), and whether In ation (X1), BI Rate (X2), and Net Exports (X3) simultaneously oppose the USD Exchange Rate Against Rupiah at Bank Indonesia (Y). The data used are secondary data released by the Indonesian Central Statistics Agency and processed using SPSS.22. The classic test is done using the Normality Test, Autocorrelation Test, and Multicollinearity Test. Hypothesis testing is done using a Simple Linear Test and Multiple Linear Test. This research resulted in a calculated value of X1 against Y of -1.318; the value of t-count X2 against Y is -1,963; and the t-value of X3 against Y is -3,803. The t-table value is negative in this study -2.16037. Multiple linear tests in this study produced a calculated F value of 4.670> 3.587 (F table). The regression equation in this study is Y = 12,226,241 - 166,022.X1 + 196,115.X2 - 0,101.X3 + e. The coe cient of R value is 0.748 and the value of R square is 0.56.
Sesuai dengan pasal 33 UUD 1945, tujuan utama pemerintah Indonesia adalah kemakmuran rakyat Indonesia. Negara dikatakan makmur jika sebagian besar kebutuhan rakyatnya terpenuhi. Alat pemuas kebutuhan berupa barang dan jasa yang dihasilkan di wilayah Indonesi yaitu Pendapatan Domestik Bruto. Terdapat banyak faktor agregatif ayang berpengaruh terhadap Produk domestik Bruto, diantaranya Pengangguran dan Inflasi. Penelitian ini meneliti pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap Produk Domestik Bruto. Penelitian pada pebngaruh variabel bebas Pengangguran (X1) terhadap Produk Domestik Bruto (Y) menghasilkan nilai t hitung sebesar -4.974 > 2.300 (t tabel). Penelitian pada pengaruh variabel bebas Inflasi (X2) terhadap variabel terikat Produk Domestik Bruto menghasilkan nilai t hitung sebesar 1.511 < 2.300 (t tabel). Uji linier berganda pada penelitian ini menghasilkan nilai F hitung sebesar 14.834 > 4.35 (F tabel). Persamaan regresi pada penelitian ini adalah Y = 21036872.292 – 1.526 X1 – 127482.199X2 + e. Nilai R koefisien korelasi sebesar 0,900 dan nilai R square 0,809.
Melalui konsep Business Model Canvas dapat digunakan sebagai bahan analisa strategi yang dijalankan oleh sebuah bisnis dan menemukan kelebihan maupun kekurangan yang ada sekaligus menciptakan beberapa strategi baru serta langkah berikutnya yang dibutuhkan untuk merancang mengembangkan usaha lebih jauh diwaktu mendatang. Penelitian ini menggunakan metode analisis secara deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan menggunakan teori model bisnis, pendekatan business model canvas dengan analisis SWOT, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bisnis Jasa Laser Zigzag Laserwork Semarang dalam kegiatan bisnis sehari-hari sudah menerapkan model bisnis yang memenuhi syarat ketentuan dari sembilan elemen pada business model canvas (BMC). Dengan menggunakan evaluasi analisis SWOT pada setiap elemen business model canvas maka dapat diketahui kekurangan dan kelebihan strategi bisnis, bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pemasaran customer relationships secara terus menerus mencari pelanggan baru secara intens. Menginformasikan pelayanan jasa laser lewat media social dan infrastruktur serta kemampuan finansialnya perlu ditingkatkan. Selama Tahun 2019 pelayanan jasa Laser Zigzag Laserwork mengalami kenaikan permintaan signifikan dari pelanggan Tahun 2020 sampai Tahun 2021
ABSTRAKPengembangan pasar bagi suatu usaha bisnis kecil, sedang maupun besar tetap membutuhkan suatu Analisa khusus dibidang pemasaran agar usaha atau bisnis dijalan dapt bertahan dalam jangka lama atau Panjang. Hal ini juga berlaku untuk usaha jasa laser cutting ZigZag Semarang untuk melakukan evaluasi menilai terhadap kegiatan bisnisnya sehingga dapat mengambil keputusan strategi pasar apa yang sebaiknya dilakukan. Analisa yang dipakai dengan menggunakan analisa metode SWOT untuk dapat menentukan alternatif strategi mana yang harus dilakukan perusahaan dari hasil perhitungan faktor internal dan pengaruh faktor eksternal perusahaan, agar dapat meningkatkan pelayanan jasa grafir laser cutting. Penilaian Analisa SWOT dengan cara mendeskripsikan Internal Factor Evaluation (IFE) dan Eksternal Factor Evaluation (EFE) sehingga perusahaan dapat mempertahankan kualitas pelayanan produk untuk menarik konsumen, menjalin kerjasama, mempercepat pelayanan pengiriman bahan baku dan meningkatkan kemampuan manajemen. Hasil nilai perhitungan IFE adalah nilai tertinggi nilai Kekuatan (Strength) 0,394 adalah suasana ruangan nyaman, Kelemahan utama Hubungan baik dan loyalitas pelanggan belum terbina secara baik dengan hasil nilai 0,269 Hasil perhitungan EFE dipeluang (opportunity) memperluas pangsa pasar sangat besar dengan nilai 0,471sedangkan ancaman yang mempunyai nilai 0,123 Pengiriman bahan baku lama, maka harus mencari lagi jasa kurir pengiriman tepat waktu.Kata Kunci: Analisis SWOT IFE&EFE, Stategi Pengembangan PasarABSTRACTMarket development for a small, medium or large business still requires a special analysis in the field of marketing so that the business or business can survive in the long or long term. This also applies to the ZigZag Semarang laser cutting service business to evaluate its business activities so that it can make decisions on what market strategy should be implemented. The analysis used is using the SWOT analysis method to be able to determine which alternative strategies the company should carry out from the results of calculating internal factors and the influence of external factors of the company, in order to improve laser cutting engraving services. SWOT Analysis Assessment by describing Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE) so that companies can maintain product service quality to attract consumers, establish cooperation, accelerate raw material delivery services and improve management capabilities. The result of the IFE calculation value is the highest value of Strength (Strength) 0.394 is the comfortable atmosphere of the room. The main weakness is that good relations and customer loyalty have not been well developed with a value of 0.269. which has a value of 0.123 Delivery of old raw materials, then you have to look for a courier service for delivery on time.Keywords: IFE&EFE SWOT Analysis, Market Development Strategy
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.