Breadfruit (Artocarpus communis Forst.) is one of sources for ethanol production, which has high starch content (89%). Ethanol production from breadfruit starch was conducted by Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) technology using microbes consortium. The aim of the research was to examine a method to produce ethanol by SSF technology using microbes consortium at high yield and efficiency. The main research consisted of two treatments, namely normal SSF and enginereed SSF. The results showed that normal SSF using aeration and agitation during cultivation could produce ethanol at 11.15 ± 0.18 g/L, with the yield of product (Yp/s) 0.34 g ethanol/g substrate; and yield of biomass (Yx/s) 0.29 g cell/g substrate, respectively. A better result was obtained using engineered SSF in which aeration was stopped after biomass condition has reached the end of the exponential phase. The ethanol produced was 12.75 ± 0.04 g/L, with the yields of product (Yp/s) 0.41 g ethanol/g substrate, and the yield of cell (Yx/s) 0.09 g cell/g substrate.
Manfaat pengolahan ikan adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis serta memperlambat terjadinya proses pembusukan ikan. Melalui diversifikasi pengolahan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sekaligus menjadi solusi pemanfaatan ikan-ikan ekonomis rendah seperti ikan kadalan, ikan layang dan ikan lemuru yang banyak terdapat di pesisir Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana, Bali. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku masyarakat pesisir dalam mengoptimalkan pemanfaatan ikan lokal ekonomis rendah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga pendekatan yaitu pemberian materi diversifikasi olahan, melakukan kegiatan praktik olahan bersama, dan pendampingan kelompok sasaran. Kegiatan diikuti oleh dua kelompok sasaran yaitu Poklahsar Tanjung Cemara dan Poklahsar Tanjung Wangi. Dalam kegiatan ini diberikan pembekalan materi berupa diversifikasi olahan Sambal Ikan, Abon Ikan dan Otak-otak Ikan. Selama kegiatan praktik, kelompok sangat aktif berpartisipasi dan bersemangat untuk mempraktikkannya kembali di rumah. Hasil dari pendampingan yang dilakukan setelah kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa kelompok telah melakukan olahan ikan dalam bentuk sambal ikan dan abon ikan dan telah menjadi produk olahan yang dijual sehingga memberikan tambahan penghasilan bagi kelompok.
Ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi, namun sebagian besar masyarakat kurang gemar mengonsumsi ikan karena memiliki aroma yang amis, banyak duri, dan mudah mengalami kemunduran mutu sehingga penganekaragaman olahan hasil laut dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak mau mengonsumsi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh formulasi terhadap tingkat penerimaan konsumen dan nilai gizi biskuit dengan fortifikasi tepung surimi. Metode penelitian terbagi menjadi karakterisasi surimi, formulasi biskuit ikan, dan karakterisasi biskuit ikan. Konsentrasi tepung surimi yang digunakan pada formulasi biskuit ikan adalah 0; 10; 20; 30; 40; 50%. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dengan uji lanjut Duncan untuk uji organoleptik dan uji lanjut Tukey untuk uji proksimat dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil karakterisasi surimi menunjukkan bahwa surimi ikan sebelum dikeringkan memiliki kadar protein sebesar 19,91%, lemak 0,7%, abu 0,41%, air 78,9%, dan karbohidrat 0,08% namun setelah dikeringkan memiliki kadar protein 53,01%, lemak 5,03%, abu 1,35%, air 25,22%, dan karbohidrat 15,39%. Formulasi biskuit ikan terbaik, yaitu perlakuan fortifikasi tepung surimi 20% dengan nilai kesukaan ketampakan 7,50; aroma 6,87; rasa 7,37, dan tekstur 7,13 dari skala 9. Kandungan nilai gizi meliputi kadar protein 19,91%, lemak 17,10%, abu 2,80%, air 5,67%, dan karbohidrat 57,52%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.