This study aims to determine the relationship between nurses' emotional intelligence and interpersonal communication with patients at Siloam Hospital Bali. This research method is an observational analytic study using a cross-sectional approach. The survey results to 180 respondents using the Chi-Square correlation analysis technique obtained a p-value of 0.001 with a value of α = 0.05. In conclusion, there is a significant relationship between nurses' emotional intelligence and interpersonal communication with patients at Siloam Hospital Bali. The most influential variables were self-motivation, social relations, and empathy, and nurses who had high heart had 2.716 times the chance of having high interpersonal communication compared to nurses who had low heart. Keywords: Emotional Intelligence, Interpersonal Communication, Nurse
The Elderly are often faced with problem, one of which is decreasing sexual function to 86%, this can lead to decrease in sexual quality of life elderly. The low quality of sexual life can affect their health thereby increasing the burden of family dependency. One of the treatments to improve the sexual quality of life is by giving life review therapy which is a therapy for telling stories of past experiences. This study aims to determine the effect of life review therapy on the sexual quality of life in elderly women. This study uses Quasi-Experimental, a one-group pretest-posttest design for the elderly which are aged 60-74 years. Collecting data using the SQOL-F questionnaire. The results of the pretest showed that the majority of the elderly's sexual quality of life was low at 14 (66.7%). The majority of post-test results have a good sexual quality of life 16 (76.2%). There is a difference in the sexual quality of life between the pretest and posttest p-value = 0.001 (α <0.05). It can be concluded that there is an effect of life review therapy on the sexual quality of life in elderly women in Banjar Gelumpang, Sukawati Village.
Kepatuhan merupakan salah indikator utama dalam tatalaksana HIV dan AIDS. Kepatuhan yang buruk selama masa pandemi COVID-19 dikaitkan dengan tingkat morbiditas yang tinggi pada orang dengan HIV dan AIDS. Upaya meningkatkan kepatuhan perlu dilakukan suportif-edukatif dalam asuhan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suportif-educatif COVID-19 berbasis messages gateaway terhadap kepatuhan pengobatan orang dengan HIV dan AIDS. Desain pada penelitian ini menggunakan pendekatan non-equivalent with control group. Populasi pada penelitian ini adalah ODHA yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kuta II. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 80, yang dialokasikan pada kelompok perlakuan 41 orang dan kelompok kontrol 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random. Intervensi yang diberikan adalah berupa video edukasi COVID-19 dan motivasi yang diberikan melalui aplikasi messages gateway. Intervensi diberikan selama 12 minggu. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi kepatuhan pengobatan. Analisa data menggunakan uji McNemar. Hasil penelitian menemukan terdapat perbedaan kepatuhan pengobatan pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi (p=0.000). Keperawatan suportif dan edukatif berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan pada kelompok perlakuan (p=0.000). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan intervensi keperawatan suportif-educatif COVID-19 berbasis messages gateaway terhadap kepatuhan pengobatan orang dengan HIV dan AIDS.
This study aims to determine emotional management training on nurses' caring behavior. This research method is a quantitative study with a quasi-experimental pre-test and post-test design using a control group. The results showed that the statistical tests using Mann Whitney obtained a p-value of 0.009. In conclusion, there is an effect of emotional management training on the caring behavior of nurses at Balimed Denpasar Hospital. Keywords: Emotional Management, Training, Nurse Caring Behavior
Latar Belakang: Ada beberapa faktor yang terkait dalam proses perawatan penderita ODGJ dengan kekambuhan adalah adanya distres psikologis, keluarga menjadi depresi, koping, dukungan sosial, fungsi keluarga serta adanya resiliensi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Metedologi: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 keluarga ODGJ yang berada di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Nusa Penida I. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan uji statistic yang digunakan adalah Uji Chi- Square dengan ɑ 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa. Hasil uji statistik dengan Chi Square mendapatkan nilai p= 0,013 (< α =0,05) ada hubungan signifikan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan orang dengan gangguan jiwa. Dengan demikian Resiliensi keluarga dapat menurunkan angka kekambuhan pada ODGJ. Kesimpulan Disarankan kepada masyarakat dalam peningkatan resiliensi keluarga bisa dilakukan melalui selalu memberi dukungan pada ODGJ dalam pengobatan dan perawatan gangguan jiwanya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.