Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut memiliki tugas dan wewenang dalam hal penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan kepariwisataan diantaranya adalah mendata objek wisata yang tesebar di berbagai penjuru daerah, mengelola objek wisata tersebut terutama dalam hal sarana dan prasarananya serta mempromosikannya baik ke dalam ataupun ke luar daerah. Pada kenyataannya masih ada wisata yang memiliki potensi tapi belum banyak orang yang tau dikarenakan lokasi yang agak jauh dari kota ataupun kurangnya informasi tentang wisata tersebut, penyebaran informasi mengenai wisata masih dilakukan secara manual melalui penyebaran brosur, pemasangan poster/spanduk dan lain-lain. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dibuat suatu sarana penyampaian informasi mengenai destinasi wisata di Kabupaten Tanah Laut dengan judul penelitian “Sistem Informasi Pariwisata Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut”. Adapun langkah-langkah pembuatan sistem yang digunakan adalah menggunakan model waterfall yang terdiri atas analisis, desain, kode dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah berupa aplikasi yang berfungsi untuk membantu pemerintah daerah sebagai sarana penyampaian informasi destinasi wisata di Kabupaten Tanah Laut, memberikan keuntungan kepada pengelola objek wisata dalam mempromosikan potensi dan pesona wisata nya dengan cara yang tidak konvensional lagi, dan manajeman data menjadi terdokumentasi dengan baik dan terpusat.

Tempat tinggal atau rumah merupakan salah satu dari banyaknya kebutuhan primer bagi setiap orang khususnya keluarga untuk mendapatkan tempat tinggal pribadi, sehingga  pertimbangan dalam pembelian rumah diperlukan sebuah metode yang membantu untuk menentukan harga yang sesuai dengan keinginan pembeli. Neural network adalah model yang terinspirasi oleh bagaimana neuron dalam otak manusia bekerja. Neural Network terdiri dari sejumlah besar elemen pemrosesan informasi (neuron) yang saling terhubung dan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan sebuah masalah tertentu, yang pada umumnya dalah masalah klasifikasi ataupun prediksi. Adapun terkait variabel yang mempengaruhi harga rumah diantaranya luas lahan, banyaknya kamar tidur, dan banyaknya kamar mandi. Dilakukan uji akurasi dan uji kinerja pemodelan dengan hasil adalah 74% untuk skor Akurasi, dan 0,28 untuk skor MAE

The Asahan Regency Environmental Service is the result of a government agency which is the implementing element of the Regional Government in the field of the Environment. As for determining the Eco Office Award at the Environmental Office of Asahan Regency, where the process of assessing the work environment of each office is carried out by providing a report that is assessed by the environmental team, where the assessment report determining the Eco Office Award is still carried out by file collection and archived so that there may be inaccuracies in determining the Eco Office Awards are very high. In this study, the MFEP method was chosen to determine the decision assessment to determine the Eco Office Award. This method is more efficient than other methods included in the completion of Multi Attribute Decision Making (MADM). The reason is because the time required for the calculation is shorter. As can be obtained from the calculation of the alternative evaluation of Determining the Eco Office Award above, the decision to choose from the alternative is chosen from the highest value, then PT. Pos Indonesia Range

Penetapan awal bulan Qamariyah eksklusif seringkali masih menjadi polemik dan perdebatan di kalangan internal umat Islam sampai hari ini. Hal ini dipicu oleh penggunaan metode yang berbeda-beda antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam menetapkan awal bulan tersebut. Akibatnya tidak jarang kelompok yang satu mengklaim bahwa pihaknyalah yang benar. Sementara di sisi lain, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mengklaim bahwa pihaknya adalah ulil amri yang harus ditaati setiap keputusannya, termasuk dalam hal awal pelaksanaan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. Bagi umat Islam Indonesia yang tidak mengikuti keputusan tersebut berarti tidak mentaati ulil amri. Untuk itu, penting mengulas kembali secara ontologis tentang hakikat ulil amri serta siapa sesungguhnya yang dipandang sebagai ulil amri yang berwenang dalam penetapan awal bulan Qamariyah. Kajian ini menyimpulkan bahwa ulil amri yang berwenang dalam menetapkan awal bulan Qamariyah adalah ulama, baik secara individu maupun kolektif yang memiliki kompetensi serta otoritas dalam bidang Ilmu Falak dan penetapan awal bulan Qamariyah.