Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksi, yang terutama menyerang penyakit parenkim paru yang disebabkan oleh Mycobakterium tuberkulosis. Prinsip dari Obat Anti Tuberkulosis (OAT) adalah komponen terpenting dalam pengobatan TB. Pengobatan TB merupakan salah satu upaya paling efisien untuk mencegah penyebaran lebih lanjut kuman TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui rasionalitas penggunaan antituberkulosis pada pasien TB Paru berdasarkan Kemenkes (2011) meliputi tepat diagnosis, tepat indikasi penyakit,tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat interval waktu pemberian, tepat lama pemberian, waspada efek samping, dan tepat pasien di Puskesmas Sriwijaya Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif.Hasil penelitian didapatkan 100% tepat diagnosis, 100% tepat indikasi penyakit, 100% tepat pemilihan obat, 100% tepat dosis, 100% tepat cara pemberian,100% tepat interval waktu pemberian,100% tepat lama pemberian, 100% waspada efek samping, dan 100% tepat pasien.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.