Pada nomor lari 100 meter selain daya tahan, kecepatan merupakan faktor yang terpenting dalam menentukan prestasi, karena dengan memiliki kecepatan maka atlet tersebut akan memperoleh hasil yang maksimal. Ada beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan lari 100 meter, diantaranya adalah Hollow Sprint dan Interval. Hollow Sprint yaitu latihan lari dilakukan dengan dua kali lari cepat (kecepatan maksimal) yang diselingi oleh lari lambat atau jalan, sedangkan Interval adalah latihan lari yang diselingi dengan istirahat. Sesuai masalah yang diteliti pada penelitian ini, maka penulis menggunakan metode eksperimen. Adapun hasil penelitian yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut : 1.) Pada kelompok hollow sprint didapat p-value sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikemukakan bahwa pada kelompok A terdapat peningkatan yang signifikan. 2.)Pada kelompok interval didapat p-value sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikemukakan bahwa pada kelompok B terdapat peningkatan yang signifikan. 3.) Dari kedua bentuk latihan hollow sprint dan bentuk latihan intervalKata Kunci: Hollow Sprint, Latihan Interval, Kecepatan Lari
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.