Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan memiliki ke unggulan menyangkut pengetahuan, keahlian dan sikap, kepala ruangan menjadi Frontline di ruangan untuk mengarahkan perawat pelaksana agar kinerja perawat pelaksana baik dan lebih ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah Teridentifikasinya hubungan kompetensi kepala ruang terhadap kinerja perawat pelaksana dalam menerapkan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak, Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan studi korelasi, dengan pendekatan deskriptif cross sectional. Jumlah sampel 132 perawat pelaksana di 10 ruang rawat inap. Proses analisa data dengan SPSS 22 untuk menguji variable. Hasil penelitian diperoleh nilai P Value= 0.04, OR = 2.314, pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 5%). Kesimpulan menunjukkan ada hubungan kompetensi ( pengarahan) kepala ruang terhadap kinerja perawat pelaksana.
Pandemi Covid-19 telah melanda bangsa Indonesia dan hampir seluruh negara bagian di dunia sejak 2 tahun. Potensi penularan Covid-19 tidak hanya dapat dialami oleh dewasa namun juga anak-anak. Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok beresiko terpaparnya Covid-19. Walaupun sejak Januari 2022 pemerintah telah memberlakukan wajib vaksin bagi anak usia 7 – 12 tahun namun penerapan protocol kesehatan yang ketat bagi anak usia sekolah akan mampu memberikan perlindungan bagi mereka. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan peningkatan kesadaran bagi anak usia sekolah untuk menerapkan protocol kesehatan sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap penularan Covid-19. Metode kegiatan yang digunakan adalah edukasi kesehatan, pemutaran video, tanya jawab, dan demonstrasi terhadap beberapa tindakan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah. Sasaran kegiatan ini adalah anak usia sekolah yang berusia 7 – 12 tahun yaitu sebanyak 30 siswa di SDN 2 Jatimulya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 tahap, tahap pertama yaitu penjajakan dan pengkajian kepada pihak sekolah dan anak usia sekolah, serta observasi lingkungan sekolah. Tahap kedua yaitu pelaksanaan kegiatan inti yang meliputi kegiatan edukasi hingga demonstrasi. Pada tahapan kedua ini juga dilakukan pemberian masker bagi siswa dan guru. Untuk tahap ketiga dilakukan evaluasi terhadap perilaku penerapan protocol kesehatan setelah 4 minggu diberikan edukasi. Kegiatan pendampingan ini mampu meningkatkan kepatuhan anak usia sekolah dalam melaksanakan protocol kesehatan di saat pembelajaran tatap muka, baik di lingkungan sekolah maupun rumah. Pihak sekolah bekerjasama dengan orang tua dapat memaksimalkan pendampingan agar anak usia sekolah dapat menerapkan protocol kesehatan secara konsisten sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.