AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media sosial youtube menjadi situs pilihan penyelenggara penyiaran khususnya televisi sebagai tempat pengelolaan rekaman dokumen audio visual yang telah tayang bagi publik. Setiap program yang ditayangkan oleh televisi harus mengikuti pedoman yang tidak boleh dilanggar, dimana kegiatan penayangan penyiaran berada dibawah lembaga yang berwenang terhadap isi siaran yakni Komisi Penyiaran Indonesia. Subyek dalam penelitian ini adalah televisi ANTV dengan program Pesbukersnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan sampling non probability dan teknik sampling purposive. Langkah yang pertama dilakukan adalah menonton program Pesbukers ANTV. Kedua melakukan analisa penerapan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran pada program Pesbukers. Ketiga melakukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan tim pesbukers ANTV mengenai penggunaan pedoman P3 dan SPS dalam produksi dan pengelolaan rekaman dokumen. Hasil penelitian diperoleh bahwa P3 dan SPS merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi acuan bagi lembaga penyiaran sebagai dasar, tujuan dan arah dalam setiap kegiatan siaran televisi. Faktor kreativitas terkadang menjadi unsur terjadinya pelanggaran terhadap P3 dan SPS sehingga dalam setiap episode, tim Pesbukers selalu berusaha untuk tidak keluar dari batasan skenario yang telah disiapkan oleh tim kreatif untuk seluruh pemain dan aktor yang tampil. Sementara ANTV juga memanfaatkan media sosial youtube sebagai wadah rekaman dokumen Pesbukers yang telah tayang. Perlunya dilakukan pemotongan tayangan Pesbukers di media sosial youtube yang dinilai melanggar, sehingga publik tetap mendapatkan tontonan program televisi yang baik dan mendidik. kata kunci: persepsi, pedoman perilaku penyiaran (p3), standar program siaran (sps), kreatif, media sosial youtube. AbstractThis study attempts to know whether social media youtube be site choice the broadcasting 1
Latar Belakang : PT. Telkomunikasi atau yang biasa kita kenal sebagai Telkomsel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi dan saat ini menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia tak hanya itu PT. Telkomsel juga menjadi perusahaan terbesar keenam di dunia. Public Relation merupakan bagian penting untuk menjaga citra sebuah perusahaan. Tujuan : Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. Metode : Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data adalah primer dan sekunder. Hasil : Hasil penelitian Tujuan public relation sebagai penghubung antara pihak interperusahaan dan pihak pelanggan, dengan tujuan untuk menumbuhkan citra yang baik dari perusahaan terhadap pelanggan. Sehingga agar tercipta citra yang baik terhadap perusahaan itu. PT. Telkomsel mempunyai beberapa aktivitas guna meningkatkan citra yang baik. Strategi public relations dalam meningkatkan citra perusahaan pada PT. Telkomsel Tbk, yaitu: (1) menyusun kegiatan media relations/media partnership. (2) menjalin hubungan yang baik/harmonis dalam perusahaan baik dalam lingkungan perusahaan (publik internal) maupun dengan lingkungan diluar perusahaan (publik eksternal). (3) menerapkan strategi kontrol informasi guna mengendalikan pesan dan informasi terkait perusahaan. Usaha yang dilakukan PT. Telkomsel Tbk dalam menjaga citra perusahaan, yaitu (1) memaksimalkan pelayanan yang baik dan prima kepada konsumen, menyalurkan kepedulian melalui bantuan corporate social responsibility (CSR). (2) mengatasi hambatan yang dihadapi public relations yang berkaitan dengan sumber daya manusia dengan melaksanakan penyuluhan. (3) pemantapan tugas karyawan, guna mencapai visi dan misi perusahaan dalam menjaga citra perusahaan sebagai bagian dari tugas public relations. Kesimpulan: Kesimpulan bahwa public relation di PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memiliki peranan dalam melakukan inovasi produk dan jaringan, mendukung seluruh kegiatan yang sifatnya dua arah dengan public sasarannya, memperkenalkan produk, melakukan back up manajemen dan kerjasama kepada pihak terkait. Dalam pelaksanaannya, divisi public relation mmelakukan strategy of publicity dengan melakukan buhungan baik dengan pihak internal dan eksternal, seperti media, pers dan sebagainya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.