Generasi Z yang lahir pada tahun 1995 – 2010, merupakan generasi yang paling muda yang baru memasuki angkatan kerja. Generasi ini biasanya disebut dengan generasi internet. Generasi Z lebih banyak berhubungan sosial lewat dunia maya, sehingga informasi yang di dapatkan tidak terbatas. Salah satu dampak dari pandemic ini adalah kurangnya informasi pendidikan yang benar khususnya mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dari guru maupun dari pelayanan kesehatan, tetapi dengan mudah tersaji video-video asusila di media social yang saat ini banyak dijadikan contoh anak-anak generasi Z. Hal ini mendasari peneliti untuk mengambil judul penelitian Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Pacaran Generasi Z Dimasa Pandemi Covid 19 Pada Mahasiswa. Alasan memilih mahasiswa Politeknik Harapan Bersama yaitu mahasiswa belum pernah terpapar penyuluhan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non ksperimen yang bersifat deskriptif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah crosss sectional. Dengan populasi Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB) Tingkat II, sejumlah 1356 mahasiswa, dan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan uji chi square dengan ketentuan pengambilan keputusan adalah Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung yang dihasilkan lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikasi 95%, batas kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik 164 responden (74.9%) serta Sebagian besar responden memiliki perilaku baik 155 responden (70.78%). Pada analisis bivariate didapatkan hasil tingkat signifikansi 0,032 (P < 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku pacaran generasi z dimasa pandemi Covid 19 pada mahasiswa Politeknik Harapan Bersama.
Kehamilan dengan HIV (Human Immunodefisiensy Virus) merupakan penyakit menular. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan masih banyak ibu hamil yang belum melakukan tes HIVdan kurangnya pengetahuan ibu hamil.Untuk itu perlu diberikan informasi mengenai Eliminasi penularan HIV dari Ibu ke Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media flipchart di Desa Brosot Wilayah Puskesmas Galur I Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I di Desa Brosot yang berjumlah 30 orang. Pengembilan sampel menggunakan Sampling Jenuh berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi 15 orang kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu flipchart dan kuesioner tentang Eliminasi Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang penularan HIV dari ibu ke anak dengan menggunakan media flipchart di Desa Brosot Wilayah Puskesmas Galur I Kabupaten Kulon Progo dengan hasil uji Z pada kelompok control menunjukkan Z hitung sebesar -2,781 pada signifikansi 0,000 (sig.p < 0,05) sedangkan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan pengetahuan nilai Z test dari hasil pengujian ialah -2,761 dengan asymp.sig sebesar 0,005 (asymp.sig < 0,05). Tenaga Kesehatan dapat memberikan informasi kepada ibu hamil tentang Penularan HIV dari Ibu ke Anak, agar ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan sedini mungkin/pada Trimester I. Kata kunci : HIV, Flipchart,ibu hamil.
Background: Adolescent pregnancy is a problem that needs to be considered for both clinical and social reasons. In Indonesia more than 2 million young women aged 15-19 years which is around 10% of total births. The birth rate per 1,000 women in those aged 15-19 years is 512 cases. Some pregnant teenagers are reluctant to carry out prenatal care in the early trimester. The initial initiation of antenatal care(ANC) service has benefits of being able to detect the risk factors of early pregnancy, preventing the risk of pregnancy and encouraging a healthy life quality. Method: This Systematic Literature Review is adjusted to the Systematic Literature Review steps, namely Identification of problems, Prioritizing problems and questions, Creating Frameworks,and Literature searching, on two databases (PubMed & Science Direct), Selecting relevant articles which use quantitative methods, Making critical appraisal, Extracting selected paper data, Collecting data and Making maps to answer the questions. Result: The data extracted from the systematic literature review article is arranged into several themes. The author then divides them into subsections , they are:(1) youth experience in antenatal care service, (2)barriers in accessing antenatal care service, and (3)expectations regarding the experience of antenatal care service provided by health workers. Conclution: The negative experience received during a health examination is the most memorable and hurtful experience. The negative experience comes from judgmental words and judgmental attitudes from health professionals. The barriers that occur in accessing health services include long travel time, financial problems, and the stigma surrounding communities about teenage pregnancy. The hopes of adolescents in order to improve the quality of ANC services include health workers who are expected to be able to interact with patients well so that patients feel comfortable.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.