Exploring Indonesian university students’ speaking anxiety in online English medium classes (EMI)This study investigates the speaking anxiety levels of EFL students enrolled in English medium classes (EMI) in a private university. Factors causing students’ speaking anxiety and potential strategies to reduce the speaking anxiety were also examined. Eighty-nine EMI students from ten undergraduate study programs were the respondents of this study. Data were collected by using Horwitz et al.’s (1986) anxiety survey. Findings showed that EMI students exhibited low-level English-speaking anxiety. The cross-tabulation data demonstrated that students perceived comprehension apprehension as the paramount anxiety factor. To reduce their comprehension apprehension, students prefer their lecturers not to over-react their speaking mistakes and degrade them when they make speaking mistakes. These imply that these findings can be used as consideration for preparatory programs for students and lecturers in EMI classes.Eksplorasi kecemasan berbicara mahasiswa Indonesia di perkuliahan daring kelas EMIPenelitian ini menganalisis tingkat kecemasan berbicara mahasiswa selama perkuliahan daring pada mata kuliah yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (kelas EMI) di sebuah universitas swasta. Faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan berbicara yang dialami mahasiswa dan strategi potensial untuk mengurangi kecemasan berbicara juga dianalisis. Delapan puluh sembilan mahasiswa Indonesia dari sepuluh program studi S1 kelas internasional menjadi responden pada penelitian ini. Data dikumpulkan melalui survei kecemasan berbicara yang dirancang oleh Horwitz dkk. (1986) Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami tingkat kecemasan berbicara yang rendah. Data tabulasi silang menunjukkan bahwa mahasiswa menganggap kecemasan terhadap pemahaman sebagai faktor utama pemicu kecemasan berbicara yang mereka alami. Untuk mengurangi kecemasan terhadap pemahaman mereka, mahasiswa mengharapkan agar dosen tidak bereaksi berlebihan terhadap kesalahan berbicara yang mereka lakukan dan tidak merendahkan mereka ketika mereka melakukan kesalahan berbicara. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan program persiapan bagi mahasiswa dan dosen di kelas EMI.
Telkom University merupakan perguruan tinggi swasta dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom. Menjadi perguruan tinggi swasta terbaik tidak terlepas dari peranan karyawan Telkom University, termasuk dosen. Kondisi aktual saat ini diketahui bahwa di Telkom University sebelumnya tidak pernah melakukan pengukuran terkait dengan employee engagement. Semangat, antusiasme dan usaha yang tinggi yang ditunjukkan karyawan, merupakan bagian dari dampak employee engagement yang ditunjukkan karyawan. Untuk itu perlu dilakukan analisis dan pengukuran terkait dengan tingkat employee engagement dengan menggunakan 5 dimensi yang dikembangkan Triwibisono. Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah 5 dimensi employee engagement yang dikembangkan oleh Triwibisono dan rancangan program dengan menggunakan metode ADDIE dengan respondennya adalah Dosen Tetap yang ada di Telkom University. Dari hasil pengukuran terhadap 70 responden, yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kategori dosen tetap di Telkom University, diketahui bahwa tingkat engagement di Telkom University adalah sebesar 34% untuk kategori engaged, 66% untuk kategori not engaged dan 0% untuk kategori actively disengaged. Perancangan dipilih berdasarkan dimensi yang memiliki nilai terendah, yaitu Basic need, Spirit dan meaningfulness. Dimensi basic need dengan membuat survei kebutuhan dan pembuatan format standar untuk identifikasi kebutuhan. Pada dimensi spirit dengan memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi bagi dosen yang bekerja dalam waktu yang lama. Dimensi meaningfulness dengan memberikan pelatihan terkait value openness yang sudah ada di Telkom University.
Penggunaan digital learning tools yang efektif dalam kegiatan pembelajaran merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan program digitalisasi sekolah. Namun, penggunaan digital learning tools dalam evaluasi pembelajaran menjadi sebuah tantangan bagi para guru dengan literasi digital yang terbatas. Masih banyak guru yang belum memiliki pengetahuan dan kompetensi yang mumpuni dalam menggunakan digital learning tools untuk melakukan asesmen. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru bahasa Inggris dalam menggunakan digital learning tools seperti EdPuzzle, Vocaroo, dan Flipgrid ketika melakukan asesmen pembelajaran alternatif sehingga guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran daring. Berdasarkan kuesioner umpan balik dari peserta, hasil pengabdian ini menunjukkan respon positif dari guru. Pemaparan mengenai asesmen alternatif dan coaching penggunaan EdPuzzle, Vocaroo, dan Flipgrid sangat membantu guru untuk mengembangkan metode evaluasi kegiatan pembelajaran di kelas yang dirasa selama ini kurang efektif. Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru seperti kejelasan komponen alternatif asesmen serta prosedur penggunaan aplikasi disampaikan melalui coaching dan dapat tertangani dengan baik. Pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi penggunaan teknologi guru secara berkesinambungan dalam mendukung digitalisasi sekolah.Kata Kunci : digital learning tools, asesmen alternatif, coaching, digitalisasi sekolah
Bbq Dirumah is an MSME in the food sector that was established during the Covid-19 pandemic in Indonesia so that sales have not had an increasing trend and have not reached the target. One of the problem is the marketing strategy that has not been carried out optimally. Therefore, it is necessary to propose a marketing strategy based on the condition of Bbq Dirumah SMEs in order to increase sales. SWOT analysis was conducted to determine internal and external factors as input in the preparation of the SWOT and IE matrix so that alternative strategies were obtained and evaluation was carried out to prioritize alternative strategies implemented with QSPM as an effort to increase sales to achieve targets. The research objective is to design a marketing strategy for Bbq Dirumah to increase sales volume in order to achieve the predetermined target. The results showed that the position of MSME Bbq Dirumah was in quadrant V on the IE matrix with an IFE score of 2.604 and an EFE score of 2.684 so the right strategy is market penetration and product development. An alternative strategy based on the priority value in the QSPM is "benchmarking against competitors for better product development" with a TAS score of 5.895.
In recent years, mobile-based game language learning has proliferated due to its promising prospects and positive impacts in improving teaching and learning outcomes in English vocabulary development. With this phenomenon, Square Talks® was developed specifically to aid EFL beginner learners with their English vocabulary. This study aims to examine the effectiveness of the game app in developing the learners’ English vocabulary development. This study employed a quantitative approach focusing on 34 EFL beginner learners. The focus has been on how effective the game app was statistically and overall experience of using the game app. Data were collected through vocabulary tests and a survey. The test results showed that Square Talks® has improved the subjects’ English vocabulary development with the t-value of the test results is -19.93 indicating a significant effect in increasing the subjects’ English vocabulary development. The survey result revealed positive acceptance toward playing Square Talks® in terms of effectiveness (4.49), usability (4.34), and satisfaction (4.52). Therefore, Square Talks® can be considered to be an alternative learning tool to facilitate EFL beginner learners’ vocabulary development.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.