Banjir rob di kawasan Kota Pekalongan telah terjadi sejak lama dan berpotensi semakin luas. Hal ini disebabkan oleh beberapa wilayah di Kota Pekalongan memiliki ketinggian tanah dibawah permukaan air laut dan mengalami penurunan muka tanah (land subsidence). Ancaman banjir dan rob semakin tinggi karena adanya pemanasan global yang berdampak pada naiknya permukaan air laut. Pemetaan kerawanan Rob ini penting agar dapat membantu pemerintah daerah dalam evaluasi dan penanganan rob. Selain itu, pemetaan ini dapat digunakan untuk mengevaluasi dan merencanakan tata ruang wilayah Kota Pekalongan. Dalam penelitian ini menggunakan metode K-Means Clustering untuk mengelompokkan data berdasarkan tinggi genangan rob dan luas area genangan rob. Hasil penelitian ini menghasilkan 3 cluster daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah dengan kerawanan tinggi bencana rob di kota Pekalongan ada 7 Kelurahan yakni Bandengan, Degayu,Kandang Panjang, Krapyak, Padukuhan Kraton, Panjang Wetan dan Panjang Baru. Hasil Clustering disajikan dalam bentuk peta menggunakan ArcGis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.