Penelitian ini berangkat dari fenomena perilaku makan beresiko yang ada di kalangan mahasiswa di Indonesia. Perilaku makan beresiko yang tidak sesuai denga0n kebutuhan tubuh salah satunya adalah emotional eating, yang dipicu oleh emosi negatif seperti stres. Pada mahasiswa, stress akademik sering menjadi penyebab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara stres akademik dan emotional eating pada mahasiswa. Terdapat 146 mahasiswa berusia 18-22 tahun yang menjadi partisipan pada penelitian ini. Stres akademik diukur menggunakan skala Perceived Sources of Academic Stress sedangkan emotional eating diukur menggunakan sub-skala emotional eating dari Dutch Eating Behavior Questionnaire. Analisis data dilakukan menggunakan metode Spearman’s rho dengan bantuan software Jamovi 2.2.5. Hasil analisis menemukan korelasi yang signifikan antara stres akademik dan emotional eating (r = 0,276; p < 0.001). Korelasi bersifat positif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat stres akademik, semakin tinggi pula tingkat emotional eating.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.