Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial whatsapp untuk minat belajar siswa sekolah dasar selama pembelajaran daring (dalam jaringan) di tengah pandemi covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas tinggi. Sampel penelitian adalah siswa-siswi sekolah dasar kelas enam. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Accidental/incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan butir instrumen masing-masing lima belas pernyataan untuk dua variabel. Data dianalisis dengan uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinan dan regresi. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa pemanfaatan media sosial whatsapp menunjukkan hasil presentase rata-rata 73,95% dan minat belajar siswa sebesar rata-rata 70,93%. Hasil analisis koefisien determinan menunjukkan angka 0,37. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi pemanfaatan media sosial whatsapp untuk minat belajar siswa adalah sebesar 37% yang berarti terdapat 63% faktor-faktor atau variabel lain yang mempengaruhi minat belajar siswa. Kata kunci: Pemanfaatan whatsapp, Minat belajar, Pembelajaran daring.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.