Providing educational programs provides specific opportunities for better student progress. MTs Negeri 1 Boyolali offers two kinds of programs that can be chosen according to the wishes, abilities, and goals. The two programs are the regular class program and the special class program. These two programs can highlight their technology usage and English learning achievement, considering they come from different programs. Therefore, this study aims to find out whether there are differences in English learning achievement or not between the two programs. This study uses ,a mixed method; statistically collecting and analyzing the students' final semester tests results, and interviewing the teacher and students to clarify some data. Besides, an additional intervies investigates further technology usage during English learning. The data shows differences in English learning achievement and technology usage between students from regular and special class programs. The research is expected to be limited to find the differences between the two classes and to contribute ideas to all related education implementers. Ultimately, regular class students will have English skills that are not much different from students in special classes.
Metode SFAE dengan media kliping memiliki peran penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, terutama dalam menentukan sikap kewirausahaan siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisisperbedaanyang signifikan sikap kewirausahaan sebelum dan setelah penerapan metode SFAEdengan media kliping. 2) Untuk menganalisis perbedaan yang signifikan sikap kewirausahaan pada kelompok yang menggunakan metode SFAE dengan media kliping dan kelompok konvensional.Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment untuk menjawab pertanyaan diatas. Dalam hal ini, siswa sebagai instrument utama. Data penelitian ini adalah sikap kewirausahaan yang dihasilkan oleh pengajar dan siswa selama proses pembelajaran. Dalam mengumpulkan data melalui silabus, RPP, lembar observasi penerapan metode SFAE dengan media kliping, media kliping, angket kewirausahaan, dan lembar observasi sikap kewirausahaan. Dalam penelitian ini, analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis data, dan analisis statistik inferensial, uji t diterapkan untuk mengecek keabsahan data. Terdapat perbedaan yang signifikan sikap kewirausahaan sebelum dan setelah penerapan metode SFAE dengan media kliping, hal ini berarti sikap kewirausahaan siswa meningkat pada kelompok eksperimen. Terdapat perbedaanyang signifikan sikap kewirausahaan pada kelompok yang menggunakan metode SFAE dengan media kliping dan kelompok konvensional, hal ini berarti sikap kewirausahaan kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol, dengan perbedaan peningkatan 7.0811 kelompok eksperimen dan 1.6316 kelompok konvensional. Bagi guru pengajar kewirausahaan, dapat meningkatkan sikap kewirausahaan siswa dengan menggunakan metode SFAE dengan bantuan media kliping. Bagi Darullughah Wadda’wah Bangil, pembelajaran menggunakan metode SFAE dengan bantuan media kliping dapat dijadikan refrensi dalam prose belajar mengajar.
Every learning activity must involve students so that they can experience what they are learning. In order to achieve the best learning results, students must be actively involved in learning activities. Reciprocal learning is an independent learning activity in learning subject matter as well as an active and creative role as an educator in conveying all information to his friends. The existence of student confidence in active and independent learning will have a positive effect on student learning outcomes. Instruments used in the form of questionnaires and tests. The questionnaire is in the form of a number of written questions used to obtain information from the respondent, while the test is in the form of a list of questions or items. The analysis in this study uses multiple linear regression tests. The results of the study show that: (1) there is a significant influence between the use of reciprocal learning and the learning outcomes of IT students at the Muhammadiyah University of Jember; (2) there is a significant influence between self-efficacy and the learning outcomes of IT students at the Muhammadiyah University of Jember; and (3) there is an effect of the use of reciprocal learning and self-efficacy simultaneously or together on the learning outcomes of IT students at the Muhammadiyah University of Jember.
Metode SFAE dengan media kliping memiliki peran penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, terutama dalam menentukan sikap kewirausahaan siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisisperbedaanyang signifikan sikap kewirausahaan sebelum dan setelah penerapan metode SFAEdengan media kliping. 2) Untuk menganalisis perbedaan yang signifikan sikap kewirausahaan pada kelompok yang menggunakan metode SFAE dengan media kliping dan kelompok konvensional.Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment untuk menjawab pertanyaan diatas. Dalam hal ini, siswa sebagai instrument utama. Data penelitian ini adalah sikap kewirausahaan yang dihasilkan oleh pengajar dan siswa selama proses pembelajaran. Dalam mengumpulkan data melalui silabus, RPP, lembar observasi penerapan metode SFAE dengan media kliping, media kliping, angket kewirausahaan, dan lembar observasi sikap kewirausahaan. Dalam penelitian ini, analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis data, dan analisis statistik inferensial, uji t diterapkan untuk mengecek keabsahan data. Terdapat perbedaan yang signifikan sikap kewirausahaan sebelum dan setelah penerapan metode SFAE dengan media kliping, hal ini berarti sikap kewirausahaan siswa meningkat pada kelompok eksperimen. Terdapat perbedaanyang signifikan sikap kewirausahaan pada kelompok yang menggunakan metode SFAE dengan media kliping dan kelompok konvensional, hal ini berarti sikap kewirausahaan kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol, dengan perbedaan peningkatan 7.0811 kelompok eksperimen dan 1.6316 kelompok konvensional. Bagi guru pengajar kewirausahaan, dapat meningkatkan sikap kewirausahaan siswa dengan menggunakan metode SFAE dengan bantuan media kliping. Bagi Darullughah Wadda’wah Bangil, pembelajaran menggunakan metode SFAE dengan bantuan media kliping dapat dijadikan refrensi dalam prose belajar mengajar.
Absensi adalah bentuk pendataan kehadiran siswa yang merupakan bagian penting dari proses monitoring keaktifan dan kedisiplinan siswa di sekolah. Absensi menjadi hal yang sangat penting bagi sekolah dan siswa karena menjadi salah satu tolak ukur terhadap kelulusan siswa. Selain itu absensi juga biasa digunakan untuk bahan mengevaluasi dan penanganan siswa yang rajin dan tidak rajin. Dari hal tersebut, sekolah MI Raudlatul Ulum merasa perlu untuk mengirim laporan absensi siswa kepada wali murid agar wali murid juga bisa ikut memonitoring dan menjaga kedisiplinan putra/putrinya di sekolah. Hanya saja butuh waktu lama dan tidak mudah jika pelaporan dilakukan secara manual, mengingat jumlah siswa pada MI Raudlatul Ulum yang tidak sedikit. Maka pada pengabdian ini diusulkan untuk membuat Pendampingan dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pelaporan Absensi Siswa Via Whatsapp di Raudatul Ulum Karanggeger. Sehingga pihak sekolah bisa mengirim laporan absensi siswa kepada wali murid dengan cepat dan mudah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.