The focus of developing analytical methods in sample preparation is directed at green chemistry. This has led to the recent development of a green solvent that uses natural deep eutectic solvent (NADES) in the extraction process. Therefore, this study presents the application of choline chloride and proline-based NADES in analytical chemistry as a green solvent, resulting in an extraction yield of 2.8%. The extracted compounds were analyzed using liquid chromatography-mass spectrometry (LC-MS), which identified 17 compounds with m/z values. The main compounds with retention time were caffeic acid (6.675 min), chlorogenic acid (6.056 min), 4,5-dicaffeoylquinic acid (9.628 min), (+/−)12(13)-dihydoxyoctadec-9-enoic acid (DiHOME) (17.231 min), D-(-)-quinic acid (6.051 min), and neochlorogenic acid (4.713 min). The use of NADES as a green solvent offers an attractive alternative method for extracting active compounds from the coffee husk, with potential applications in pharmaceuticals.
Tanaman saga (Abrus precatorius) oleh masyarakat Indonesia telah digunakan sebagai obat tradisional dalam pengobatan batuk, sariawan, dan radang tenggorokan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antijamur dari ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat dari daun saga terhadap Candida albicans, jamur penyebab kandidiasis. Uji antijamur dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Hasilnya menunjukkan rata-rata daya hambat ekstrak etanol adalah sebesar 13,50 mm sedangkan ekstrak etil asetat sebesar 12,75 mm, sehingga dapat disimpulkan ekstrak etanol dan etil asetat dari daun Saga memiliki aktivitas antijamur. Kata Kunci: Antijamur, Candida albicans, Abrus precatorius
Biosensor adalah peralatan terintegrasi serba lengkap yang mampu menentukan dengan spesifik baik secara kuantitatif maupun semikuantitatif informasi-informasi analitis menggunakan unsur-unsur reseptor biokimia yang dihubungkan dengan elemen transduksi. Berdasarkan prinsip deteksinya biosensor dapat dibedakan menjadi 5 tipe yaitu biosensor piezoelektrik, optis, immunisensor, kalorimetrik dan elektrokimia. Sampai saat ini perkembangan teknologi nanomaterial dan biosensor bergerak cepat dengan bahan nanobiorecongnition baru yang dikembangkan dan dapat diterapkan sebagai reseptor penginderaan untuk analisis AFB1. Perangkat lab-on-a-chip adalah contoh penerapan sistem mikro/nanoteknologi yang dapat digunakan untuk analisis racun makanan. Alat ini akan bermanfaat bagi industri makanan dalam memastikan tingkat keselamatan dan kualitas makanan yang tinggi. Nanopartikel logam telah diterapkan dalam biosensor sebagai penanda untuk menggantikan enzim. Nanopartikel juga dapat dimanfaatkan dalam sensor berbasis konduktivitas. Nanopartikel emas mudah digunakan untuk imobilisasi antibodi dan kemudian diterapkan di Enzim Linked Immunosorbent assay (ELISA) pada permukaan elektroda. Penelitian tentang immunosensor elektrokimia untuk mendeteksi jumlah aflatoksin M1 (AFM1) dalam produk makanan. Sebuah uji immuno-kromatografi cepat dan sederhana juga telah dikembangkan untuk mendeteksi aflatoksin B1 (AFB1). Aplikasi biosensor pada dasarnya meningkat seiring dengan berkembangnya keperluan manusia dan kemajuan iptek. Tetapi secara umum tetap didominasi untuk aplikasi dibidang medis dan lingkungan hidup. Biosensor juga dapat digunakan sebagai detektor aflaktoksin.
Berkembangnya batik menyebabkan tumbuhnya berbagai corak batik dengan kekhasan masing-masing daerah. Bogor sebagai kota penyangga DKI Jakarta juga telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam industri batik. Kampung Batik Cibuluh merupakan salah satu pioner dalam kelompok industri rumahan batik. Batik produksi kelompok ini disukai karena motif lokalnya yang unik. Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik AKA Bogor, diidentifikasi permasalahan yang terjadi di industri kecil menengah (IKM) Batik Cibuluh Kota Bogor relatif hampir sama dengan IKM batik di daerah lainnya, yaitu tidak adanya pengolahan limbah yang representaif. Proses produksi batik seringkali mengalami masalah dengan air limbah karena penggunaan berlebihan bahan-bahan kimia dalam proses pewarnaannya. Berdasarkan alasan tersebut, terdapat kebutuhan untuk membuat suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang baik, representatif, dan praktis. Hasil dari kegiatan yaitu tersedianya IPAL yang representative yang menggunakan metode anoksik, aerob, ozonisasi, dan filtrasi. Berdasarkan hasil monitoring yang telah dilakukan, didapat bahwa keberadaan IPAL yang representative terkait proses industri Batik dapat meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan rasa percaya dari para pelaku IKM di wilayah Cibuluh Kota Bogor dalam mengembangkan usahanya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.