Biochar merupakan mineral amorf digunakan sebagai bahan pembenah tanah. Biochar dikombinasikan dengan kompos untuk memperbaiki sifat fisika tanah dengan indikator tanaman Jagung Manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2017 di Agrotekhnopark Universitas Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 2x5 dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kompos terdiri dari kontrol (K0) dan kompos 10 ton/ha (K1) dan faktor kedua adalah biochar terdiri dari kontrol (B0), biochar batang jagung 20 ton/ha (B1) dan 40 ton/ha (B2), biochar jerami padi 20 ton/ha (B3) dan 40 ton/ha (B4). Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos 10 ton/ha dan biochar batang jagung 40 ton/ha mampu menurunkan BV (26,5%), meningkatkan porositas (9,2%), meningkatkan pori air tersedia (61,9%). Pemberian biochar batang jagung 40 ton/ha meningkatkan berat basah (20,6%) dan berat kering tanaman (30,1%). Kombinasi perlakuan kompos (10 ton/ha) dan biochar jerami (40 ton/ha) mampu menurunkan kebutuhan air tanaman sebesar 34,4%. Pemberian biochar mampu mengefisiensi penggunaan air tanaman tertinggi sebesar 0,77 g/mm dibandingkan dengan kontrol sebesar 0,51 g/mm setiap tanaman. Kata kunci: Alfisol, biochar, kompos, efisiensi air, jagung manis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.