The research was to analyze the improvement of students' reasoning students through the model Problem Based Learning (PBL) in terms of academic ability in high school. This research is a quasi experimental. This research was designed using a factorial design experiment. The study population was all students of class XI IPA at SMAN 1 Darma in the 2014/2015 school year as much as 5 classes. Sampling by using cluster random sampling technique. The research sample of grade XI IPA 1 and XI IPA 3 as an experimental class and XI IPA 2 as the control class. The collection of data with the test description, method of observation (assessment of performance capability of reasoning, observation sheets PBL, and self assessment) and documentation. Test the hypothesis by using parametric statistical tests in this case to test the hypothesis using the t test improvement was obtained p <0.05 is 0.044 <0.05, which means there is increasing students' reasoning skills and two-way ANOVA test to determine the application of PBL models include: (1 ) There are differences in reasoning abilities of students who apply models that do not apply the PBL and PBL models (p <0,05; 0,000 <0,05). (2) There is no difference in reasoning abilities of students based on academic ability (p> 0,05; 0,203> 0,05). (3) There is no interaction between the model PBL and academic skills with reasoning (p> 0,05; 0,981> 0,05).
Pembelajaran kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan pengetahuan yang dimilikinya dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mata pelajaran IPA Terapan Sub Materi Sel melalui pendekatan CTL berbasis lembar kerja siswa. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas X yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan dan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa berada pada kategori aktif. Nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 31,59 (cukup aktif) dan pada siklus II meningkat menjadi 39,75 (kategori aktif) peningkatan sebesar 25,83%. Pada bagian hasil belajar siklus I 78,82 dan pada siklus II 85,62 berarti mengalami peningkatan sebesar 8,62%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) berbasis LKS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas X SMK.
Sumber belajar sangatlah penting dalam proses belajar di sekolah. Desa Kedokanbunder memiliki keanekaragaman tanaman hias yang bisa digunakan sebagai sumber belajar materi keanekaragaman hayati biologi SMA kelas X. Untuk bisa digunakan sebagai sumber belajar perlu dikemas dalam sebuah buku berbentuk ensiklopedia yang berisi berbagai jenis tanaman hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tanaman hias di desa Kedokanbunder dan mengimplementasikannya dalam sebuah buku berbentuk ensiklopedia. Metode penelitian ini mixed methods yaitu metode campuran menggunakan pendekatan penelitian yang mengombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Untuk menghitung keanekaragaman yaitu menggunakan rumus Shannom-Wienner, hasil kenaekaragaman tanaman hias di desa Kedokanbunder menunjukan angka 2,5 yang masuk dalam kategori keanekaragaman sedang. Data yang peneliti temukan dikemas dalam sebuah ensiklopedia, untuk mengetahui kelayakan ensiklopedia sebagai sumber belajar, peneliti menggunakan angket kepada 4 validator sebagai ahli materi dan ahli bahasa, hasilnya semua validator menyatakan ensiklopedia ini layak digunakan dengan indikator nilai: validator 1 dosen biologi baik/68%, validator 2 dosen biologi sangat baik/86%, validator 3 guru biologi sangat baik/84% dan validator 4 guru bahasa Indonesia sangat baik/93%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis video yang dikembangkan oleh mahasiswa pada mata kuliah media pembelajaran biologi semester II. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini dikembangkan menggunakan acuan model 4D Thiagarajan (1974) dengan beberapa tahapan yaitu meliputi define, design, develop, dan disseminate. Pada penelitian ini hanya menggunakan tiga tahap pengembangan, yaitu define, design, dan develop. Dengan menggunakan teknik analisis kelayakan media pembelajaran video berbasis video dilihat dari hasil uji validasi ahli. Adapun hasil uji validasi yang didapatkan oleh ahli menunjukkan rata-rata data kelayakan isi (materi) sebesar 75%, dan kelayakan media 83%. Hasil keseluruhan tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis video layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi pada materi cakupan biologi.
Insect is one of subject matter that has many concepts. In addition, the lack of teaching materials in the form of practicum worksheet that can make learning more meaningful and provide special skills for students. This will cause the emergence of cognitive load for students. Efforts to reduce the cognitive load on students is by developing a worksheet based on Vee diagram. The purpose of this research is to develop insect practicum worksheet based on Vee diagram to reduce the cognitive load of class X high school students, analyze the cognitive load and analyze the responses of teachers and students to insect practicum worksheet based on Vee diagram. This study uses a 4-D model (define, design, develop, and disseminate). The sampling technique of this study used purposive random sampling. Data collection techniques, including: tests, readability and feasibility rubrics, and questionnaire techniques. The study was conducted in SMA NU Widasari Indramayu. The percentage of overall validation is 96.09%, which means that insects practicum worksheet based on Vee diagram are very feasible to be used in the learning process. There is a decrease in cognitive load and positive student responses after developing the insects practicum worksheet.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.