Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan berpengaruh terhadap bidang lainnya. Salah satu fungsi pendidikan yaitu untuk untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Yaqin merupakan lembaga pendidikan non-formal yang menyelenggarakn pendidikan Al-Qur’an dalam upaya untuk mengoptimalkan penguatan pendidikan karakter di lingkungan Dusun Congol, Desa Jagoan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter anak-anak di Dusun Congol Desa Jagoan melalui beberapa kegiatan yang dilakukan di TPA Nurul Yaqin. Pada penelitian ini, berfokus kepada nilai-nilai pendidikan karakter kejujuran, kesantunan, kerjasama, disiplin, dan berani.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara angket, wawancara, dan observasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa TPA Nurul Yaqin memiliki peran penting dalam mengoptimalkan penguatan pendidikan karakter anak-anak melalui pembimbingan, pendampingan, dan pelatihan secara terus menerus serta memberikan nasihat sehingga mampu membentuk nilai karakter kejujuran, kesantunan, kerjasama, kedisiplinan, dan berani. Kegiatan yang dilakukan meliputi memberikan pengajaran bacaan Al-Qur’an secara mendalam, penghafalan surat-surat juz amma, penafsiran ayat Al-Qur’an, serta pembacaan dongeng islami. Selain itu juga diberikan variasi pembelajaran dengan berbasis game.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya disposisi berpikir kritis matematis terutama pada indikator truth-seeking. Selain itu, dalam proses berpikir individu akan dipengaruhi oleh gaya kognitif yang dimiliki. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan truth-seeking mahasiswa pendidikan matematika yang mempunyai gaya kognitif Field Dependent dan Field Independent dalam memecahkan masalah non-rutin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian yaitu mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta yang sedang menempuh mata kuliah Geometri Analitik Ruang. Indikator truthseeking yang digunakan meliputi: (1) menemukan beberapa alternatif jawaban, (2) menemukan beberapa alternatif cara penyelesaian, dan (3) memeriksa kembali kebenaran masalah dan jawaban. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes, wawancara, dan obeservasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah mereduksi data, analisis tes, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa truth-seeking mahasiswa pendidikan matematika dengan gaya kognitif Field Independent dalam memecahkan masalah nonrutin pada tingkat baik dengan mampu memenuhi semua indikator truth-seeking meliputi mampu menemukan beberapa alternatif jawaban, menemukan beberapa alternatif cara penyelesaian, serta melakukan pemeriksaan kembali kebenaran masalah jawaban. Sedangkan truth-seeking mahasiswa pendidikan matematika bergaya kognitif Field Dependent dalam memecahkan masalah non-rutin masih kurang baik yang hanya memenuhi satu indikator truth-seeking yaitu memeriksa kembali jawaban. Truth-seeking mahasiswa bergaya kognitif Field Independent lebih baik dibandingkan mahasiswa bergaya kognitif Field Dependent.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.