Perencanaan pengadaan obat yang baik pada puskesmas diperlukan guna mendukung pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas, dalam mengatasi masalah perencanaan permintaan obat agar sesuai dengan kebutuhan yang ada, penulis menggunakan metode fuzzy mamdani dalam optimasi permintaan obat, ada beberapa tahapan dalam fuzzy yaitu pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi (aturan), komposisi aturan, penegasan (defuzzy) menggunakan metode MOM (Mean of Maksimum). Parameter yang digunakan ialah stok awal, penerimaan, persediaan, pemakaian, stok akhir dan permintaan. Perhitungan sistem dilakukan dengan menggunakan data obat selama 2 tahun, pengujian dilakukan sebanyak 1 tahun untuk membandingkan hasil permintaan puskesmas dan permintaan sistem. Dari hasil pengujian total permintaan sistem lebih kecil dibandingkan total permintaan Puskesmas, maka didapat optimasi sistem sebesar 7,623% untuk 3 data obat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dana anggaran sebesar Rp. 3.168.223, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Fuzzy Mamdani merupakan metode yang memberikan solusi yang optimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.