PAMKOGARDE adalah sebuah usaha pemanfaatan kotoran hewan mungil, lucu, dan unik asli Papua, Sugar Glider. Kotoran Sugar Glider akan diolah menjadi parfum mobil yang dapat meningkatkan sektor ekonomi Indonesia. Mengingat kini telah berkembangnya parfum mobil yang terbuat dari bahan-bahan sintetik yang kurang ramah lingkungan. Gagasan ini dibuat untuk mendukung bahan-bahan alami menjadi produk yang berbasis ekonomi kreatif yang dapat mengembangkan inovasi serta memanfaatkan hal yang tidak dipakai lagi. Salah satu contohnya adalah kotoran dari Sugar Glider yang memiliki tekstur kotoran yang berbentuk bulat, kecil, seperti pasta gigi dan memiliki warna coklat kehitaman. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mencari ide yang ada disekitar baik melalui buku atau jurnal, serta dengan melalui beberapa prosedur. Parfum ini memiliki tekstur berupa cairan yang pemakaiannya tinggal semprot dalam mobil atau tempat-tempat yang ingin lebih harum. Pengolahan pewangi atau parfum ini dilakukan dengan tahap penyaringan kotoran yang telah dicampur dengan air, lalu menambahkan ragi dan antiseptik seperti air kelapa, setelah itu barulah memasuki metode destilasi guna mengambil cairan ekstrak dari kotoran ini, lalu barulah ekstrak tersebut dicampur dengan ekstrak bunga mawar yang telah diberi alkohol, atau ekstrak tumbuh-tumbuhan lain. Alkohol berfungsi untuk menambah wangi-wangian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengolahan pemanfaatan kotoran Sugar Glider yang sesuai agar menambah keuntungan dalam berternak Sugar Glider. Keuntungan dari parfum ini adalah harganya yang lebih ekonomis, wanginya lebih natural, berbahan ekonomi, dan tentunya dapat memanfaatkan kotoran hewan yang banyak orang berpikir bahwa tidak ada manfaatnya lagi.
In Era 4.0, the development of media and learning processes, such as using Instagram as a learning media, is required to make learning more meaningful. This is due to the fact that Instagram is a prominent social media network with over 400 million members. Learning models that can accommodate the skills required in the twenty-first century must be used to make learning more relevant. The discovery learning model is one of them. As a result, this study aims to evaluate the effect of using Instagram learning media on student learning outcomes using the discovery learning model on reaction rate material. A quasi-experimental design was used in this study, with an experimental class of 36 students and a control class of 36 students. This study employed ten multiple-choice questions in the pre-test and post-test to measure student learning outcomes. The N-Gain and Wilcoxon tests were then performed. The study findings demonstrate that employing Instagram learning media using the discovery learning model influences increasing student learning outcomes.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.