Healthy, intelligent, attractive, and good Abstrak Anak yang sehat, cerdas, berpenampilan menarik, dan berakhlak mulia merupakan dambaan setiap orang tua. Banyak ditemukan anak yang pada masa tumbuh kembangnya mengalami keterlambatan yang dapat disebabkan oleh kurangnya peduli orang tua dalam menstimulasi tumbuh kembangnya, deteksi dini atau intervensi dini. Metodelogi penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif eksploratif yang disajikan secara deskriptif analitik. Teknik analisa data yang digunakan adalah: pengumpulan data reduksi data dan kategorisasi, menarik kesimpulan verifikasi dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan stimulasi yang dilakukan orang tua pada balita dengan hasil yang cukup sejumlah 51.1 % atau sejumlah 23 responden, deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang anak balita dengan frekuensi terbesar adalah responden yang melakukan deteksi dini dengan hasil yang cukup sejumlah 55.6 % atau sejumlah 25 responden, dan intervensi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang anak balita dengan frekuensi terbesar adalah responden yang tidak melakukan intervensi dini pada balita terhadap penyimpangan tumbuh kembang anak balita dengan hasil kurang sejumlah 71.1 % atau sejumlah 32 responden .
Healthy, intelligent, attractive, and good moral children is the desire of every parent. There are many children undergo growth delays that can be caused by a lack of parents caring in stimulating growth, early detection or early intervention. The method used in this study was exploratory qualitative research design presented in descriptive analytic. Data analysis technique used were data collection and categorization of data reduction, draw conclusions verification and presentation of data. The results showed that stimulation of the parents to their children was 51.1% or 23 respondents. Early detection of children development irregularities with the greatest frequency was the respondents who did early detection with the result of 55.6 % as 25 respondents. Early intervention against deviations growth of children with the greatest frequency was the respondents who did not intervene early in children under five against irregularities with results of 71.1% or 32 respondents
Persalinan adalah kejadian yang fisiologis atau alamiah yang dialami oleh setiap ibu hamil apabila akan melahirkan janinnya, namun dalam proses persalinan dapat berkembang menjadi suatu masalah atau komplikasi yang bisa mengancam keselamatan ibu dan bayi. Maka untuk mencegah terjadinya masalah atau komplikasi seperti kala I lama, kala II lama, lilitan tali pusat, distosia bahu, retensio plasenta, perdarahan, dilakukan adanya Asuhan persalinan yang diberikan tenaga kesehatan minimal oleh Bidan dengan menggunakan tatalaksana persalinan 60 langkah APN dan rujukan menggunakan BAKSOKUDA. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskripsi dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi (pemeriksaan fisik), dan analisis dokumentasi dalam bentuk SOAP dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai 7 langkah varney. Pada Asuhan persalinan dilakukan di PMB Siti saudah S.ST.Keb Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo pada tanggal 15 April 2019 Ny. “A” umur 28 tahun G2P10001 UK 39 3/7 mengalami kala I lama hal tersebut dikarenakan ibu mulai merasakan kencang-kencang sejak pukul 03.30 WIB dan mulai ingin mengejan pukul 16.30 WIB maka pada kala I ibu membutuhkan waktu 13 jam sedangkan normalnya pada multigravida membutuhkan waktu pada kala I 8 sampai 12 jam, saat melahirkan bayi terdapat lilitan tali pusat sebanyak 1 lilitan dan dilakukan pemotongan tali pusar secara langsung untuk dapat mencegah bayi terjepit lilitan tersebut. Bayi lahir tanggal 15 April 2019 jam 16.50 WIB jenis kelamin laki-laki tanpa adanya cacat bawaan
Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB merupakan proses fisiologis dan berkesinambungan. Tujuan memberikan asuhan kebidanan secara contiunity of care adalah dengan meggunakan menejemen kebidanan secara SOAP. Metode deskriptif kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus dengan runtut dimulai dari pengkajian data merumuskan masalah,merencanakan asuhan, melakukan asuhan dan evaluasi, yang terakhir pendokumentasian dengan metode SOAPIE dengan data perkembangan SOAP. Asuhan kebidanan pada NY. D ibu nifas usia 32 tahun hari pertama 6 jam post partum dengan hasil pemeriksaan tekanan darah 110/70, konjungtiva tidak anemis, luka jahitan perinium masih basah, perdarahan kurang dari 100 cc, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat dan kontraksi uterus baik, ASI hari pertama belum keluar. Ibu dianjurkan untuk menyusui bayinya secara on demand dan sesering mungkin untung merangsang ASI untuk keluar. Selama kurang lebih 30 menit asuhan kebidanan contiunity of care pada Ny. D telah dilakukan, masalah sedikit teratasi ASI perlahan keluar walau hanya beberapa tetes diharapkan ibu akan selalu menyusi bayinya maksimal 2 jam sekali untuk hasil yang baik. Selanjutnya, disimpulkan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan ketika ASI belum keluar, bisa menjadi pengalaman ibu dalam rangka mencapai keberlanjutan keberhasilan menyusui. harapannya bidan dapat menerapkan dan mempertahankan mutu pelayanan yang berkualitas dan berkesinambungan sesuai dengan SOP.
Proses kehamilan adalah proses yang fisiologis, namun kemungkinan dapat menjadi patologis. Pemberian asuhan kebidanan secara continuity of care agar dapat menerapkan asuhan kepada ibu hamil secara berkelanjutan. Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali. Di provinsi jawatimur pada tahun 2016 target untuk AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup.Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil TM III UK 34 minggu pada Ny.S di praktik mandiri bidan (PMB) T.Wijayanti S.ST KaumanPonorogo pada bulan februari – maret 2019. Penelitian yang dilakukan menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan observasi lapangan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, analisis dokumentasi asuhan kebidanan. Analisis yang diperolehdari study kasus yaitu dengan membuat narasi dari hasil observasi dan analisis asuhan kebidanan hingga pendokumentasian dengan metode SOAP. Manajemen asuhan kebidanan antenatal dilakukan pada Ny.Susia 35 tahun G2P10001 UK 37 minggu berjalan normal. Dan saat pengkajian ditemukan masalah yaitu umur Ny. S adalah 35 tahun dan memiliki riwayat persalinan spontan induksi hal tersebut menunjukkan ibu termasuk risiko tinggi. Menjelang proses persalinan tidak ditemukannya detak jantung janin dengan diagnosis kehamilan G2P10001UK 38 minggu 1 hari dengan IUFD, dengan masalah kecemasan, kemudian dilakukan persiapan rujukan BAKSO KUDA ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Pasien diharapkan mampu memelihara kesehatannya dan mendeteksi kemungkinan masalah dan mengatasi masalah kesehatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.