Uji toksikan bertujuan untuk membantu menentukan tingkat toksikan dari suatu zat atau polutan. merkuri memiliki potensi sebagai bahan pencemar yang memiliki dampak terhadap organisme yang tinggal di dalam perairan. organisme yang berpotensi terpapar adalah ikan yang terpapar merkuri dan berdampak terhadap kerusakan organ. pada insang yaitu aktivitas enzim yang ada pada insang terganggu dan oragan insang menjadi rusak, efek negatif pada hati adalah dengan turunnya aktivitas enzim yang akan menghambat proses metabolisme pada hati yang berdampak terhadap turunnya bobot hsi (bobot hati) dan juga terjadi peningkatan cairan empedu, selain itu efek negatif yang terdapat pada ginjal yaitu terjadinya perubahan organ – organ ginjal pada setiap konsentrasi yang berbeda. dan efek negatif pada lambung yaitu menurunnya kinerja enzim yang berdampak pada penurunan nafsu makan ikan.
Ikan genus Tor merupakan ikan endemik Indonesia yang terancam punah. Penelitian ini ditujukan untuk melihat perbedan morfologi neurocranium pada genus Tor. Analisis data neurocranium keempat ikan genus Tor dilakuakn secara deskriptif. Seluruh data disajikan dalam bentuk gambar dan table. Analisis struktur neurocranium dari empat spesies Tormenunjukkan perbedaan, termasuk tulang oksipital, ethmoid lateral, frontal, infraorbital, hidung, preethmoid, prootic, pterotic, vomer, ethmoid lateral, processus pterotic, dan tulang processus spenotic lateral, di mana tulang Perbedaan struktur neurocranium meliputi ukuran, jumlah, dan perkembangan tulang. T. tambroides dan T. douronensis cenderung berkerabat lebih dekat dibandingkan dua spesies lainnya.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Matangglumpangdua, pada tanggal 17 Maret sampai 17 April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh alternatif bahan baku pakan ikan nila dari bahan herbal yang berkualitas dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit kakao yang akan digunakan dalam pakan ikan nila merah. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu: A (100% pakan komersil), B (77% pakan komersil + 20% kulit kakao + 3 gram perekat), C (67% pakan komersil + 30% kulit kakao + 3 gram perekat), D (75% pakan komersial + 40% kulit kakao + gram perekat) dan E (47 pakan komersial + 50 kulit kakao + 3 gram perekat). Parameter mutu yang diamati adalah survival rate, efesiensi pemberian pakan, laju pertumbuhan ikan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan kulit kakao pada pakan ikan nila merah berpengaruh sangat nyata terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, bobot dan efesiensi pemberian pakan. Kelangsungan hidup memberikan hasil yang berbeda nyata dimana setiap perlakuan menghasilkan jumlah yang tidak sama, laju pertumbuhan tertinggi ditemukan pada perlakuan E (47% pakan komersil + 50% kulit kakao + 3 gram perekat) dan terendah pada perlakuan A (100% pakan komersil). Sedangkan efesiensi pemberian pakan tertinggi ditemukan pada perlakuan E (47% pakan komersil + 30% kulit kakao + 3 gram perekat) dan terendah pada perlakuan A (100% pakan komersil).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.