Pandemi covid 19 yang melanda dunia berimbas kepada para UMKM, dimana pendapatan para UMKM menurur tajam. Sehingga banyak UMKM yang mengalami mati suri bahkan ada yang bangkrut. Hal ini diakibatkan karena untuk mencegah penyebaran Virus Covid pemerintah membatasi mobilitas semua warganya. Untuk mengatasi hal ini Para UMKM dituntut untuk lebih dapat meningkatkan daya kreativitas dan inovasi terhadap produk yang mereka tawarkan. Mengingat selama pandemi Covid 19 pdroduk yang paling minati adalah produk-produk yang berkaitan dengan kesehatan, maka kreativitas dan inovasi produk dapat memanfaatkan kekayaan budaya daerah yang ada. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengajarkan kepada para UMKM untuk memanfaatkan kekayaan budaya daerah sebagai bahan kreativitas dan inovasi serta cara menjalin kemitraan guna membantu pengembangan usaha mereka. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode daring melalui Zoom Meeting. Materi disampaikan oleh dua narasumber, yaitu : Narasumber dari Hamzah Batik dan Dosen Manajemen Universitas Widyatama. Hasil dari kegiatan ini para UMKM mengerti cara memanfaatkan kekayaan budaya daerah untuk menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif serta cara menjalin kemitraan dengan sesama pelaku UMKM. Implikasinya dari kegiatan ini muncul ide-ide produk kreatif dan inovatif yang bersumber dari kekayaan budaya daerah serta terjalin kemitraan antar beberapa UMKM.
Hadirnya wabah virus Covid 19 memberikan pembelajaran yang sangat berharga untuk semua sektor termasuk pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam upaya untuk kesiapan semua sektor termasuk UMKM dalam menghadapi krisis, supaya tetap dapat bertahan. Penelitian inu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan penerapan BCP pada ketahanan usaha UMKM di Kota Bandung. Penelitian dilakukan pada para UMKM Kota Bandung yang berjumlah 150. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada para UMKM. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan SPSS 25.0. Dari hasil olah data didapat bahwa Pelatihan pembuatan BCP berpengaruh pada Ketahanan Usaha UMKM Kota Bandung. Penerapan Business Continuity Planning (BCP) berpengaruh pada Ketahanan usaha UMKM. Sedangkan untuk hasil uji simultan Pelatihan pembuatan dan Penerapan BCP berpengaruh pada Ketahanan usaha UMKM. Hal ini berarti bahwa pelatihan dan penerapan Business Continuity Planning (BCP) sangat berpengaruh pada ketahanan usaha UMKM di Kota Bandung.
This study aims to identify and explain the effect of brand preferences and product attributes that implement green marketing simultaneously and partially on the sales volume of Low-Cost Green Car (LGCC). The research population was the Brio Satya car buyers at the PT. Imperial Putra Perdana, Bandung, with a total sample of 110 respondents. The sample was taken using a random sampling technique. The data analysis used is path analysis. The results showed that the variable brand preferences and product attribute partially and simultaneously significantly affected LCGC sales volume.
Keywords: brand preferences, green marketing, product attributes, selling volume
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.